JAKARTA  - Ada pemandangan unik di langit malam ini. Anda bisa dicoba untuk mengamati beberapa planet selain bumi yang berkesempatan menghiasi langit, dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Sebenarnya, planet-planet yang akan menghiasi langit ini berkesinambungan dengan fase bulan baru. Berdasarkan informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( Lapan) dalam keterangan resminya Minggu (15/11/2020), bulan memasuki fase konjungsi atau bulan baru, tepatnya sudah berlangsung sejak siang tadi pada pukul 12.07 WIB.  

Lapan menjelaskan, fase bulan baru ini akan ada dengan jarak geosentris 358.348 km dan diameter sudut 33,35 menit busur. "Bulan akan terletak di konstelasi Libra," tulis Lapan. Adapun ketinggian bulan yang terjadi akan berbeda-beda di setiap wilayah di Indonesia, petang nanti.

Seperti di Merauke ketinggian bulan diprakirakan adalah +0,76 derajat, sementara di wilayah Sabang ketinggiannya adalah +2,49 derajat. Disebutkan pula, sudut elongasi Bulan-Matahari bervariasi antara 2,34 derajat di Sabang hingga 3,17 derajat di Merauke. Hal ini membuat fase bulan baru ini sangat mustahil dapat terlihat bahkan dengan alat optik sekalipun.

Namun, menariknya adalah, ketika senja nanti kita masih berkesempatan melihat benda langit lainnya selain bulan. Diantaranya Mars akan bertengger di ufuk timur, sedangkan Saturnus dan Jupiter akan berada di ufuk barat. Keduanya akan terbenam pada pukul 22.00 WIB . Kemudian berikutnya diikuti, penampakan Venus dan Merkurius yang terbit esok pagi berturut-turut pada pukul 03.30 WIB dan 04.30 WIB, serta dapat terlihat hingga terbit Matahari. BI1