
Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang saat menyerahkan LKPJ kepada Wakil Ketua DPRD H Ahmad Fadli Rahman.
Bupati Pulpis Sampaikan LKPJ TA 2021 Kepada DPRD
PULANG PISAU - Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Senin (4/4/2022), menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Pulang Pisau dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran (TA) 2021, bertempat di gedung paripurna DPRD Kabupaten Pulpis, Jalan Trans Kalimantan, Kelurahan Bereng, Kecamatan Kahayan Hilir.
Dalam sambutan pidatonya, Bupati Pulpis menyampaikan, kebijakan umum keuangan daerah berfokus pada upaya pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 berupa penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, dan optimalisasi pelaksanaan penyediaan jejaring pengaman sosial termasuk adalah upaya mendorong capaian vaksinasi dan pemberian insetif tenaga kesehatan.
Sambung Taty, tentunya dengan tidak mengabaikan 1) prioritas pelaksanaan urusan wajib baik pelayanan sosial dasar maupun bukan pelayanan sosial dasar. 2) Urusan pilihan, peningkatan sarana dan prasarana pendukung pertumbuhan ekonomi, pariwisata dan upaya pengentasan kemiskinan, 3) untuk tunjangan semua ASN dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulpis.
"Laporan keuangan daerah tahun 2021 UN AUDITE dengan menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp 944 Milyar 946 Juta 275 Ribu 185 Rupiah, berhasil direalisasikan mencapai 108,28 persen atau sebesar Rp 1 Triliun 23 Milyar 140 Juta 745 Ribu 924, 70 Rupiah," beber Taty menerangakan.
Sedangkan untuk belanja daerah yang di targetkan sebesar Rp 854 Milyar 894 Juta 179 Ribu 541,29 Rupiah dengan realisasi keuangan mencapai 91,62 persen atau sebesar Rp 785 Milyar 114 Juta 104 Ribu 823,10 Rupiah. Kemudian untuk pos pembiayaan daerah tahun 2021, penerimaan daerah di targetkan sebesar Rp 70 Milyar 593 Juta 9 Ribu 756,29 Rupiah, terealisasi Rp 72 Milyar 325 Juta 646 Ribu 880,59 Rupiah. Pengeluaran daerah dialokasikan sebagai penyertaan modal / investasi Pemerintah Daerah pada BUMD dengan target Rp 3 Milyar dan realisasi sebesar Rp 2 Milyar.
"Meski saat ini pandemi Covid 19 masih melanda, pembangunan di Kabupaten Pulpis masih mampu berjalan dengan baik, tentunya banyak hal yang harus kita benahi, banyak hambatan yang harus di lewati, dan banyak hal yang harus dikerjakan secara bersama," ujar Taty menjelaskan.
Lebihlanjut Taty menambahkan, walaupun harus diakui angka kemiskinan yang sebelumnya 4,09 persen pada tahun 2020, bertambah menjadi 4, 24 persen pada tahun 2021. Hal ini dikarenakan adanya dampak pandemi Covid-19 yang mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat Kabupaten Pulpis.
"Jika dibandingkan dengan Kabupaten/ Kota lainnya di Kalteng, penambahan 0,15 persen angka kemiskinan di Kabupaten Pulpis di tahun 2021 adalah yang paling kecil," ujar Taty menjelaskan.
Sementara angka kemiskinan di Tingkat Provinsi Kalteng secara makro bertambah sebesar 0,36 persen, artinya Pemerintah Kabupaten Pulpis bisa menekan angka kemiskinan.
Selain itu, lanjut Taty, adanya penurunan angka pengangguran dari 2,63 persen pada tahun 2020 menjadi 2,60 persen pada tahun 2021, atau turun sebesar 0,03 persen. PP1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas