PULANG PISAU - Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang akan memimpin sendiri tanpa Wakil Bupati hingga akhir masa jabatan pada tahun 2023. Jabatan Wakil Bupati Pulang Pisau yang kosong sejak Mei 2021, dipastikan tetap tak terisi. 

Sebab, partai pengusung pasangan Edy-Taty tak mengajukan nama calon Wakil Bupati hingga batas akhir pengajuan, 11 Maret 2022 lalu. 

Sesuai tahapan, pengajuan pendaftaran nama Calon Wakil Bupati (Wabub) Pulpis kepada Panitia Teknis Pemilihan, ditetapkan tanggal 7-11 Maret 2022. Tapi enam partai politik pengusung Edy Pratowo dan Pudjirustaty Narang (Edy-Taty), yang sebelumnya terpilih memimpin Kabupaten Pulpis periode 2018-2023, tampaknya sepakat tidak mengajukan nama calon Wabub pengganti.

Maka, secara otomatis, di Bumi Handep Hapakat julukan Kabupaten Pulpis ini, bakal di pimpin oleh satu orang pemimpin alias Solo hingga akhir sisa masa jabatan 2018-2023.

Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Teknis Pemilihan Wakil Bupati Pulpis sisa masa jabatan 2018-2023, Tandean Indra Bella, Senin (21/3/2022). Edy-Taty terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau periode 2018-2023. Pada 2020, Edy Pratowo maju sebagai Calon Wakil Gubernur Kalteng mendampingi Sugianto Sabran, dan terpilih. 

Setelah Edy Pratowo menjadi Wakil Gubernur Kalteng, Taty Narang secara otomatis naik menjadi Bupati Pulang Pisau, melanjutkan kepemimpinan periode 2018-2023. Dengan tidak adanya pengajuan nama calon Wakil Bupati, maka Taty akan memimpin sendiri hingga akhir masa jabatan. 

"Dengan tidak ada yang mendaftar, maka otomatis KOSONG, dan kecuali ada kesepakatan dari panitia, atau partai yang mengajukan untuk perpanjangan waktu pendaftaran dan sebagainya. Tapi sampai sekarang hari ini tidak ada pak," jelas Tandean.

Tendean mengatakan, panitia teknis akan membuat laporan kepada Bupati, dan tembusan ke Biro Hukum Provinsi bahwa dari tahapan-hapan yang sudah dibuat oleh panitia teknis tidak ada nama calon yang mendaftar. PP1