Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong saat memimpin rapat membahas optimalisasi KUR.
Bupati Harapkan Petani Penerima KUR Jadi Pilot Project
KUALA KURUN – Dalam rangka menindaklanjuti surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 520/4149/SJ tanggal 2 Agustus tentang optimalisasi sektor pertanian melalui pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) pertanian dalam permodalan, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menggelar rapat di ruang rapat lantai 1 Kantor Bupati, Jumat (17/9/2021).
Rapat tersebut dipimpin oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia L.P. Umbing, Kepala Dinas Pertanian Letus Guntur, Kepala Perangkat Daerah terkait, Pimpinan Bank Mandiri KCP Kuala Kurun, perwakilan dari Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun dan pihak terkait lainnya.
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakan, bahwa ini merupakan upaya Pemerintah dalam menangani dampak Covid-19 untuk pemulihan ekonomi nasional salah satu, yakni sektor pertanian.
“Kami akan sepakat untuk menentukan calon petani calon lahan yang memenuhi syarat untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut sebagai penerima KUR,” katanya.
Hal itu, disampaikan karena ada persyaratan yang harus dilengkapi lebih lanjut di perbankan untuk hal-hal secara teknis.
“Kami berharap calon petani calon lahan yang terpilih nanti, bisa menjadi pilot projek untuk membangun khususnya smart agro yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, yakni komoditi jagung hibrida,” harapnya.
Menurutnya untuk mekanisme pembangunan smart agro khusus komoditi di bidang jagung, ada dua pembiayaan, bantuan dari APBD Kabupaten Gunung Mas maupun Provinsi untuk pengelolaan lahan dan penyediaan bibit.
Melalui kegiatan tersebut diluar pengelolaan lahan penyediaan bibit sampai pasca panennya bisa didukung melalui kredit usaha rakyat (KUR).
“Untuk tindak lanjutnya dari Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas, akan berkoordinasi dengan pihak perbankan agar melengkapi persyaratan oleh calon petani yang akan menerima kredit usaha rakyat (KUR),” tandasnya. GM2
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas