
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong bersama Wakil Bupati Effrensia LP Umbing saat panen telur di kandang kelompok peternak Desa Tumbang Habaon, Selasa (13/4/2021).
Bupati Gumas Panen Telur Ayam di Kandang Peternak Desa Tumbang Habaon
KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong melakukan panen pada usaha peternakan ayam petelur yang merupakan salah satu program Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas yang dikelola dan dikembangkan oleh Kelompok Tani Ternak Ayam Petelur “Kambungan Habaon Hapakat” Desa Tumbang Habaon.
Bupati menyebutkan peternakan merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah Tahun 2019-2024, yakni pelaksanaan SMART ARGO, yang mana salah satu komoditas yang dikembangkan melalui pertanian khususnya peternakan adalah budidaya ayam petelur. "Ini sejalan dengan tujuan pemerintah pusat yang telah menetapkan swasembada daging serta mendorong peningkatan Ekspor,” ujar Bupati saat panen di Desa Tumbang Habaon, Selasa (13/4/2021).
Tahun ini tahun kedua pelaksanaan SMART ARGO melalui pengembangan ayam petelur di Kabupaten Gunung Mas. Hasil evaluasi Dinas Pertanian bahwa ketersediaan telur ayam masih didatangkan dari luar Kabupaten Gunung Mas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Melihat hal ini Pemerintah Daerah mempunyai komitmen untuk mengembangkan budidaya ternak ayam petelur untuk memproduksi telur ayam guna memenuhi kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hasil produksi telur ini diharapkan menjadi acuan bagi petani/peternak dalam memproduksi telur ayam segar yang berkualitas dan berdaya saing guna memenuhi kebutuhan pasar di Kabupaten Gunung Mas, dan dapat meningkatkan perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat.
Untuk tenaga pertanian tenaga penyuluh supaya lebih intens tentang kelemahan-kelemahannya apa yang kurang supaya ditingkatkan lagi supaya lebih baik ayam petelur bisa mencapai 90 persen.
Kelompok Tani Ternak Ayam Petelur ada dua di Desa Hurung Bunut dan di Desa Tumbang Habaon. "Kita melihat perkembangan yang ada apabila memang sudah bagus, tidak menutup kemungkinan di setiap Kecamatan akan diadakan kelompok tani seperti ini,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Rody Aristo Robinson mengatakan, Dinas Pertanian melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, mengadakan Pendistribusian Ternak yang diserahkan kepada masyarakat yang secara khusus untuk kelompok tani ternak “Kambungan Habaon Hapakat” Desa Tumbang Habaon. Ierupakan hasil dari Program Bidang Peternakan dan kesehatan Hewan Tahun Anggaran 2020 melalui sumber dana insentif Daerah (DID tambahan) yaitu Kandang dan Perlengkapan, ternak ayam petelur sebanyak 2.000 ekor, pakan sebanyak 200 sak, obat-obatan, vitamin dan Desinfektan.
Ditambahkannya, pengadaan dan pendistribusian ternak ayam untuk kelompok masyarakat ini bertujuan untuk membantu petani peternak ayam petelur di Kabupaten Gunung Mas, secara umum dan secara khusus di Tumbang Habaon dalam rangka mendukung SMART Agro dan peningkatan SDM petani.
Untuk menjadi percontohan kepada kelompok masyarakat daerah lain agar termotivasi dengan melihat peluang usaha yang menghasilkan, menjanjikan dan menguntungkan. Mampu memanfaatkan peluang pasar dengan menjadi produsen telur, untuk konsumsi masyarakat sebagai perbaikan gizi tanpa harus mendatangkan pasokan dari luar daerah.
Mampu meningkatkan kesejahteraan kelompok serta meningkatkan pertumbuhan perekonomian di desa Tumbang Habaon. Serta meningkatkan kemandirian petani dalam usaha peternakan ayam petelur. Yang mampu berdaya saing dalam peningkatan produksi, kualitas dan kuantitas ayam telur.
Turut Hadir dalam kegiatan panen itu, Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing, Kejari Gumas Anthoni, Pabung 1011/PLK Mayor Infantri M. Ayub, Anggota DPRD Dapil II dan Dapil III, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas Rody Aristo Robinson, Camat Tewah Rawei, Kapolsek Tewah Iptu Nanang Mauladi, Kepala Tumbang Habaon Sudirman, serta undangan lainnya. GM2
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas