
Bupati Katingan Sakariyas.
Bupati Akui Produksi Buah Durian Katingan Berkurang
KASONGAN - Produksi buah Durian khas Kabupaten Katingan tahun ini diperkirakan berkurang dibanding tahun lalu. Berkurangnya produksi diakui Bupati Katingan Sakariyas. Ia menyebutkan faktor cuaca menjadi penyebab menurunnya produksi buah yang aromanya sangat tajam itu.
Cuaca yang sering berubah-ubah diperkirakan menjadi salah-satu faktor penyebab kurang berbuahnya durian tahun ini. "Mungkin juga akibat hujan yang berkepanjangan pada tahun 2020 lalu, dan cuaca yang sering berubah jadi penyebab (kurangnya durian)," kata Sakariyas, Rabu (27/1/2020).
"Walaupun demikian kita masih patut bersyukur, karena masih bisa mencicipi buah durian. Di sisi lain masyarakat masih bisa berusaha dengan membuka lapak dagangannya dengan menjual buah durian," katanya.
Saat ini beberapa kecamatan mulai panen durian, seperti di Pulau Malan, Katingan Hilir tepatnya di Desa Tewang Kadamba, dan Tewang Sangalang Garing.
Ali, salah satu pemilik lapak yang kesehariannya membeli dan menjual buah durian, menuturkan pada awal tahun ini produksi buah durian yang dihasilkan dari tanaman milik warga memang agak berkurang.
Namun, menurut warga Kasongan yang sudah lama menggeluti usaha jual beli buah durian itu, belum banyaknya buah durian yang beredar saat ini akibat masa panen buah durian tidak berbarengan.
"Tahun lalu panennya berbarengan sehingga buah durian melimpah, kalau istilah Kami Panen Raya," ujarnya.
Ia optimistis pada pertengahan tahun ini buah durian akan kembali melimpah. Kt1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas