Warga saat mengamankan buaya yang diduga sebagai pemangsa manusia di Sebangau Kuala, Pulang Pisau.
Buaya yang Diduga Memangsa Manusia di Sebangau Kuala Berhasil Ditangkap
PULANG PISAU - Seekor buaya yang diduga memangsa Nayan (47), warga Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala pada 12 Februari 2021 lalu, akhirnya tersangkut perangkap yang dipasang BKSDA Kalimantan Tengah pasa 16 Februari 2021 lalu.
Buaya itu ditemukan tersangkut perangkap dalam keadaan mati, Jumat (19/02/2021) sekitar pukul 12.30 WIB, di Muara Sampang DAS Sei Sebangau, lokasi ditemukan potongan tubuh korban.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kapolsek Sebangau Kuala Ipda Bimo Setiawan mengatakan, buaya tersebut ditemukan dalam keadaan mati setelah terperangkap alat pancing yang dipasang BKSDA Kalimantan Tengah di DAS Sei Sebangau, tepatnya di muara sampang lokasi ditemukan potongan tubuh korban.
"Pada saat dilaksanakan pengangkatan buaya, kondisi buaya tersebut sudah dalam keadaan mati," tutur Bimo.
Setelah itu, dilakukan musyawarah antara Kepala Desa Paduran Sebangau dan BKSDA Kalteng dengan pihak keluarga korban apakah buaya yang sudah tertangkap dalam keadaan mati tersebut langsung dikubur atau dibelah perutnya.
”Pihak keluarga korban meminta untuk dilakukan pembelahan perut buaya. Setelah dibelah, tidak ditemukan potongan bagian tubuh korban yang disambar buaya melainkan ada potongan kepala babi, selanjutnya buaya tersebut dikubur,” kata Bimo.
Bimo menuturkan, pihak keluarga korban merasa lega dan puas, serta menganggap hilangnya nyawa korban yang disambar buaya tersebut sudah terbalas walaupun pada saat dibelah tidak terdapat potongan tubuh korban yang disambar buaya.
”Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang beraktivitas di sungai DAS Sei Sebangau agar tetap berhati-hati dan waspada serta tidak menggangu habitat buaya yang berada di Das Sei Sebangau tersebut,” tutupnya. PP1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas