KUALA KURUN - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas Binartha menyoroti keberadaan Pertashop di daerah Kota Kuala Kurun dan sekitarnya. Dia menilai, hampir tidak ada Pertashop yang beroperasional melayani Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat.

Binartha mengaku prihatin dengan kondisi saat ini, karena Pertashop sejatinya berdiri untuk melayani penjualan BBM bagi masyarakat, menggerakkan ekonomi masyarakat. 

“Pantauan kami, dari awal buka sampai saat ini, hampir tidak ada Pertashop yang pernah buka. Ini ada apa? Kalau berani mendirikan Pertashop, harus bertanggung jawab dengan melayani kebutuhan masyarakat akan BBM,” ujar Binartha, Kamis (21/7).

Politikus Partai Golkar ini minta Dinas Peridustrian dan Perdagangan serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gunung Mas menindaklanjuti keberadaan Pertashop yang belum beroperasional sebagaimana seharusnya.

“Cari tahu apa penyebabnya. Lakukan penertiban keberadaan Pertashop di wilayah ini,” tambah dia.

Legislator dapil dua itu menggaris bawahi keberadaan Pertashop penting, sebagai salah satu produk Pertamina yang dapat memberikan keuntungan.

Pertashop mampu menekan disparitas harga, memperluas akses BBM, dan meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama di kecamatan, kelurahan dan desa.

“Keberadaan Pertashop sangat penting dalam menyalurkan BBM ke konsumen di area pedesaan yang jauh dari SPBU. Karenanya Pertashop yang sudah berdiri di wilayah ini harus beroperasional,” tegasnya.GM1-Istimewa