PULANG PISAU - Musibah banjir yang terjadi dalam sepekan terakhir yang menggenangi ruas jalan Nasional Trans Kalimantan Poros Tengah, sepanjang 1 kilometer di Desa Tanjung Sangalang dan Desa Penda Barania, Kecamatan Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, membawa berkah tersendiri bagi para pemandu lintasan banjir.

Dengan cara memandu setiap pemilik kendaraan yang melitas agar tidak celaka, para pemandu ini dapat meraup pendapatan hingga Rp 300 ribu per harinya.

Masyarakat yang melintas di kawasan banjir ini merasa sangat bersyukur dengan adanya kehadiran para pemandu ini, karena mereka terbantu untuk melewati jalur yang selalu menjadi daerah banjir setiap tahun nya.

Dari pantauan Barita itah.co.id dilapangan, sebagian pemandu ini merupakan masyakarat sekitar yang dalam kehidupan sehari – harinya hanya bekerja sebagai pencari ikan dengan penghasilan yang minim.

“Banjir ini membawa berkah bagi kami masyarakat di daerah ini, karena kami bisa mendapatkan rejeki dari memandu orang yang mau melintasi banjir, cukup menambah penghasilan kami”, kata Ahmad waraga yang menjadi pemandu lintasan banjir, Jumat (17/9).PP1