KUALA KAPUAS – PT Bank Kalteng cabang Kuala Kapuas bekerjasama dengan Kapuas Maju Kapuas Bisa (KMKB) Community, menyelenggarakan kegiatan pelatihan pencatatan pembukuan keuangan bagi pelaku usaha UMKM di Kabupaten Kapuas, Senin (31/1/2022), di Aula Bank Kalteng Kuala Kapuas.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas H Junaidi, Pimpinan Cabang PT Bank Kalteng Cabang Kuala Kapuas Sventry T Silat beserta jajaran, Disperindag Kabupaten Kapuas yang diwakili oleh Kabid Industri Ferdinan Junarko, Disbudpora Kabupaten Kapuas yang diwakili oleh Erni Yulianti, Ketua KMKB Community Yadin Karyawasdi Muin dan sejumlah pelaku UMKM.

H Junaidi mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas inisiatif PT Bank Kalteng Kapuas yang berawal dari diskusi, dan langsung menanggapi dengan segera menyelenggarakan pelatihan dalam rangka ikut membantu perkembangan dunia UMKM yang ada di Kabupaten Kapuas.

“Inilah yang dibutuhkan para UMKM yang ada di Kabupaten Kapuas dimasa pendemi sekarang ini, dalam upaya meningkatkan usaha para UMKM yang ada. Kami ucapkan terima kasih kepada Bank Kalteng yang memberikan bantuan dan pembinaan,” ucap H Junaidi.

Hal senada disampaikan oleh Kabid Industri Disperindagkop Kapuas, Ferdinan Junarko. Ia mengatakan bahwa UMKM adalah salah satu tulang punggung perekonomian yang kuat bertahan. Oleh karena itu, pelatihan pencatatan pembukuan keuangan ini sangat dalam mengetahui dan mengkontrol pengalokasian modal dan dana.

“Kami berharap UMKM yang ada di Kabupaten Kapuas terus tumbuh dari semua sektor, kami sambut baik dengan adanya kegiatan ini dalam pengelolaan keuangan agar para UMKM tidak binggung dalam pemanfaatan modal dan dana,” ungkap Ferdinan Junarko.

Sementara itu, Pemimpin Cabang PT Bank Kalteng Cabang Kuala Kapuas Sventry T Silat menerangkan, pelatihan ini sebagai bentuk dukungannya terhadap perkembangan para UMKM yang ada di Kabupaten Kapuas. 

“Kami tentunya mendukung penuh dengan pengembangan UMKM yang ada di Kabupaten Kapuas agar semakin sukses lagi,” ucap Sventry T Silat.

Dirinya pun menjelaskan bahwa salah satu kendala yang dihadapi UMKM untuk memasuki Lembaga Jasa Keuangan adalah karena keterbatasan pencatatan keuangan. Pencatatan pembukuan keuangan diperlukan karena menjadi data informasi terkait dengan kondisi riil suatu usaha.

“Ini menjadi riwayat kita dalam berusaha untuk mengetahui kondisi riil usaha dan menjadi dasar atau alat dalam mengambil langkah selanjutnya dan menjadi pertimbangan pihak bank apabila mengajukan peminjaman,” ungkap Pimpinan PT Bank Kalteng Kapuas itu. (hmskmf/Kps1)