KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menegaskan dalam membangun Gumas jangan selalu memikirkan keuntungan.

"Siapapun yang menjadi pelaku pembangunan di daerah ini, saya harap tidak semata-mata memikirkan dan mencari keuntungan secara finansial, tapi memikirkan dan mencari keuntungan dalam bentuk amal kebajikan," kata Jaya, Selasa (8/6/2021).

Jaya  mengimbau para pelaku pembangunan di Gumas tidak semata-mata memikirkan perkara duniawi, namun bagaimana memikirkan perkara yang di atas, keuntungan yang didapat setelah kematian.

"Kehidupan kita di sini (dunia) hanya sementara. Yang harus kita pikirkan dan kita cari adalah upah atau pahala yang kita dapati setelah kematian. Jangan sampai kita dibutakan oleh keuntungan duniawi, sehingga kita melakukan perbuatan melawan norma agama dan hukum yang merugikan diri kita sendiri," ulasnya.

Soal perbuatan melawan norma agama dan hukum, suami Mimie Mariatie itu minta masyarakat Gumas tidak sungkan melaporkan oknum aparatur sipil negara (ASN) bahkan pegawai tidak tetap (PTT) yang melakukan penyimpangan.

"Silahkan masyarakat lapor ke kami (Jaya-Efrensia) kalau ada oknum ASN ataupun PTT di sebuah Perangkat Daerah Pemkab Gunung Mas yang melanggar aturan demi kepentingan dirinya dan atau kelompoknya," pinta Jaya.

Dirinya dan Efrensia berkomitmen tidak menolerir oknum ASN ataupun PTT yang melakukan pelanggaran. Tindakan tegas diberikan sesuai peraturan yang berlaku.

"Kami berharap tidak ada moral hazard dari ASN ataupun PTT di daerah ini. Hal itu (moral hazard) akan merugikan diri mereka. Praktek korupsi sebuah tindakan tak terpuji, dan hukum wajib menindak siapapun yang melakukannya," seru Bupati kelahiran 24 Desember 1979 tersebut. GM1