PALANGKA RAYA - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah dibawah kepemimpinan Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. membentuk tim trauma healing guna memberikan layanan psikososial sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap anak korban COVID-19.

Pemberian layanan psikososial dilakukan tim trauma healing Polda Kalteng kepada 70 anak anak dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Katingan, Selasa (2/11).

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan pendampingan psikososial ini bertujuan memberikan motivasi serta edukasi kepada anak-anak tersebut. Sehingga kedepannya dapat terbentuk kembali semangat dalam menjalani hidup dan melanjutkan pendidikan.

"Kalau bukan kita siapa lagi. Dampak COVID-19 ini tentunya turut mempengaruhi psikologi anak, terlebih mereka yang ditinggal orangtuanya," ungkapnya. 

Dedi menegaskan,  pendampingan psikososial ini akan terus dilakukan pihaknya, sehingga anak-anak korban COVID-19 tidak larut dalam keadaan dan kembali termotivasi. 

Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol K. Eko Saputro, S.H., M.H. menambahkan, berbagai bentuk aneka permainan dan hiburan diberikan para tim trauma healing kepada anak-anak sebagai bentuk pendukung semangat. 

"Rasa antusias yang tinggi diperlihatkan anak-anak ketika mengikuti permainan dan kuis berhadiah yang diberikan para tim. Terlihat raut wajah ceria dan gembira pada kegiatan tersebut," ucap Eko. 

Diakhir kesempatan Eko mengatakan, dalam kegiatan bertajuk "Peduli Anak Indonesia Tangguh", Polda Kalteng turut memberikan sejumlah hadiah berupa sepeda dan juga bantuan sosial kepada anak anak.PR1