PALANGKA RAYA -  Percobaan pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Kalteng, di ATM kawasan Apotek Khansa, Jalan Rajawali Km. 2, Kota Palangka Raya, Selasa (5/7).

Pencuri mencoba membongkar bagian bawah casing brangkas ATM milik bank pembangunan daerah tersebut. Peristiwa kali ini diduga terjadi kisaran pukul 02.00 WIB hingga 04.00 dini hari.

Perlu diketahui, ini adalah kali kedua ATM Bank Kalteng, mencoba dibobol oleh kawanan pencuri. Sebelumnya terjadi pada Januari 2022 lalu. 

Pihak kepolisian dari Satreskrim Polresta Palangka Raya dan Ditreskrimum Polda Kalteng, melakukan masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini.

Tim Inafis kemudian telah memasang Police Line dan melakukan olah tempat kejadian perkara awal guna proses penyelidikan.

Dirreskrimum Polda Kalteng Kombes Pol Faisal Napitupulu, menuturkan, mengenai kerugian (uang) yang didalam ATM pihaknya masih berkordinasi dengan BPD Kalteng. 

"Kemungkinan besar tidak ada yang hilang. Tapi ini tetap kami proses, karena ada pengerusakannya percobaan pencurian," kata Kombes Faisal.

Sementara untuk modus masih dalam penyelidikan. Sementara pihak kepolisian mengamankan 4 box brangkas yang terdiri dari 3 box besar dan 1 box kecil.

"Sementara dibawa ke Bank Kalteng bersama Anggota untuk dihitung memastikan masih ada atau tidaknya uang didalam ATM yang coba dicuri," urainya.

Disisi lain, Yudha salah seorang Security, menuturkan, pada saat kejadian pihak pengamanan yang disediakan tidak melakukan penjagaan stasioner di ATM, melainkan patroli di sejumlah titik di Kota Palangka Raya.

"Kejadian sekitar subuh, waktu teman saya yang jaga, tapi saat kejadian dia di lokasi lainnya," katanya.

Mengenai ATM yang tidak dijaga oleh security, Dirkrimum juga telah berkordinasi dengan pihak BPD Kalteng.

"Mungkin mekanismenya perlu diperbaiki lagi, dari jumlah personelnya dibandingkan dengan jumlah ATM," kata Dirreskrimum.PR1 - Istimewa