Bupati Gunung Mas Jaya S Monong dan Ketua TP PKK Mimie Mariatie Jaya S Monong, menerima piagam penghargaan dari Direktur Advokasi dan Hubungan Antar Lembaga BKKBN Pusat Wahidah Paheng, Jumat (13/11/2020).
17 Orang Disebar di Gunung Mas Dukung Program Bangga Kencana
KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakan, dalam upaya mendukung program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), ada tenaga lini lapangan yang tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten itu. “Tenaga lini lapangan tersebut berjumlah 17 orang,” ucap Jaya saat membuka kegiatan advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada pemangku kebijakan daerah dan mitra, Jumat (13/11/2020).
17 orang tenaga lini lapangan tersebut terdiri dari lima orang Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan 12 orang Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) non pegawai negeri sipil yang bertanggung jawab dengan desa binaannya. Disamping itu, ujar dia, di Gumas telah ditetapkan 23 desa sebagai Kampung KB atau Keluarga Berkualitas dan satu Kampung KB percontohan yakni Desa Tangki Dahuyan, Kecamatan Manuhing.
Dikatakan, salah satu program kerja unggulan Bupati dan Wakil Bupati Gumas adalah Smart Human Resources atau sumber daya manusia yang unggul. Smart Human Resources erat kaitannya dengan Bangga Kencana. “Program Bangga Kencana yakni upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat, melalui berbagai kelompok kegiatan di masyarakat seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL),” paparnya.
Kemudian ada juga Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang beranggotakan sekumpulan anggota keluarga yang saling berinteraksi, dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) yang tergabung dalam Forum Generasi Berencana “Gen Masa Depan” Gumas. Lebih lanjut, pertemuan advokasi KIE kepada pemangku kebijakan daerah dan mitra ini merupakan momentum strategis untuk memberikan dan menyamakan pemahaman terkait program Bangga Kencana di semua tingkatan untuk pemangku kebijakan daerah dan mitra. “Dalam hal ini perlu kita diskusikan bersama untuk mendapatkan sebuah model yang efektif dalam menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan pembangunan dan pertumbuhan penduduk yang khususnya dimulai dari desa dan kelurahan,” tuturnya.
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gumas Rina Sari mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini diantaranya adalah meningkatkan komitmen bersama dan menggalang dukungan dari pemangku kepentingan dan penentu kebijakan, stakeholder dan mitra kerja dalam rangka penggerakan program Bangga Kencana.
Lalu untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang promosi dan KIE tentang 1.000 Hari Pertama Kehidupan bagi pemangku kepentingan dan stakeholder kabupaten, sehingga terdapat kesamaan persepsi dan pemahaman, terutama pada wilayah stunting kabupaten di Kalteng. “Kemudian untuk meningkatkan peran serta pemangku kebijakan daerah dan mitra kerja agar saling bersinergi di dalam wadah yang sama dan tujuan yang sama,” jelas Rina Sari.
Pada kesempatan tersebut, Bupati dan Ketua TP PKK Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong juga menerima piagam penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalteng, sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana Kalteng. Piagam penghargaan diberikan atas dedikasi, loyalitas, serta dukungan terhadap program Bangga Kencana di Kalteng. GM2
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas