KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong menghadiri rapat koordinasi realisasi plasma perusahan perkebunan sawit untuk masyarakat dalam program petani kemitraan di GPU Jalan Pelita, Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, Rabu (23/3/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten II Setda Gumas Richard, Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Gumas Sudin, Camat Manuhing Bambang Mulyanto, Kapolsek Manuhing Iptu Suwardi, Kabid Perkebunan dan Pertanian Gumas, Lurah Tumbang Talaken, Kades Tangki Dahuyan, Kades Tumbang Sepan, Kades Bereng Belawan, Pj. Kades Bereng Jun.

Bupati Gunung Mas menyatakan, Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2009 mengatur tentang plasma untuk masyarakat. 

“Saya minta kepada perusahaan perkebunan yang telah mendapatkan izin pembukaan lahan dari pemerintah agar lebih mengutamakan pembangunan kebun plasma dibanding pembangunan kebun inti sesuai hak guna usaha yang diberikan,” katanya.

Sementara itu, Danramil 1016-04 Manuhing, Lettu Cpl Apolo Darmawan menjelaskan, realisasi perkebunan plasma tersebut memang merupakan kewajiban perusahaan sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 98 Tahun 2013. 

“Permentan tersebut menyatakan, setiap perusahaan perkebunan harus menyiapkan 20 persen dari luasan perkebunannya untuk dijadikan kebun plasma,” katanya.

Danramil Manuhing menilai, prioritas pembangunan kebun plasma merupakan wujud dari perhatian perusahaan kepada masyarakat di sekitar lokasi operasional perusahaan. 

“Realisasi plasma juga merupakan bagian dari bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Gunung Mas. Kami pihak TNI-Polri, selaku aparat territorial, akan terus mengapresiasi dan mendukung program pemerintah Gunung Mas demi memajukan kesejahteraan masyarakat khususnya petani sawit di wilayah kecamatan Manuhing,” tutup Danramil.GM1-Istimewa