PALANGKA RAYA - Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf menyarankan tiga langkah bijak untuk menyikapi munculnya varian baru virus Covid-19 B1.1529, sebagai virus yang langsung ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) sebagai varian of concern (VoC), juga disebut ‘Omicron’ ini merupakan varian super yang dilaporkan berasal dari Afrika Selatan.

“Langkah pertama dan paling utama dalam menyikapi kemunculan varian baru yang telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat dunia, ya, kita tidak boleh panik dan khawatir. Ini penting dan yang utama,” kata politisi Partai Golkar ini, beberapa waktu yang lalu.  Wahid menjelaskan, pada dasarnya karakteristik virus adalah bermutasi. Dengan bermutasi, virus bisa menjadi semakin lemah atau juga sebaliknya semakin mengkhawatirkan.

“Artinya melihat karakteristik virus secara biologis, maka mutasi adalah sebuah keniscayaan. Karena itulah kita tak punya banyak pilihan, harus menghadapi dengan tenang, jangan panik,” ungkapnya.

Langkah kedua, pemerintah daerah setempat harus mengikuti rekomendasi pemerintah pusat dan para ahli di bidang ini. Harus ada koordinasi dan sinergitas bersama dengan seluruh pihak guna meningkatkan pemahaman, antisipasi dan pengendalian tentang varian Omicron. 

"Selanjutnya yang berbasis risiko, kita tetap mengupayakan perubahan perilaku dengan memasifkan 3M lalu ditambah mengurangi mobilitas, aktivitas, dan berkunjung tempat keramaian,” pesannya kembali.

Ia menambahkan, untuk saat ini salah satu cara efektif melawan pandemi adalah memperkuat pelaksanaan vaksinasi sesuai target pemerintah. Sedangkan langkah ketiga, adalah sambil menunggu perkembangan selanjutnya, sebaiknya pintu-pintu masuk ke daerah, baik di bandara atau pelabuhan hingga perbatasan darat, harus ada pengawasan ketat.

“Warga negara asing yang berkunjung ke sini dan warga kita yang kembali dari negara lain, harus tetap mengikuti protokol kesehatan. Kewajiban karantina harus diperketat karena karantina adalah pertahanan kita juga dari ancaman virus mutasi dari luar,” tutup Wahid. PR1