
Waspada! Kalteng Bakal Dilanda Hujan Angin Disertai Petir
PALANGKA RAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya mengingatkan warga Kalteng mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem.
"Sekarang wilayah Kalteng bagian utara dan barat sudah memasuki awal musim hujan," kata Weny Anggi Mustika, Prakirawan BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya, Sabtu (10/10/2020).
Wilayah Kalimantan Tengah bagian utara itu meliputi Kabupaten Murung Raya, Gunung Mas, Sukamara, Katingan dan sebagian wilayah Kabupaten Kapuas serta sebagian wilayah Kotawaringin.
Untuk wilayah Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau dan sebagian wilayah Kabupaten Barito Selatan dan sebagian wilayah Kabupaten Kapuas, musim hujan diperkirakan terjadi pada Oktober dasarian dua.
"Untuk wilayah tersebut saat ini mulai masuk peralihan musim. Dari kemarau menuju musim hujan dan masuk musim hujan diperkirakan antara 10-20 Oktober," katanya.
Pada dasarian tiga atau 20-31 Oktober, sebagian wilayah Barito dan Kabupaten Kapuas baru akan masuk musim hujan. Selama beberapa hari ke depan, pihaknya mengingatkan tentang potensi terjadinya hujan disertai angin dan petir di wilayah Kalimantan Tengah.
"Beberapa hari ke depan waspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang hampir di seluruh wilayah Kalimantan Tengah," katanya.
Potensi hujan disertai angin kencang dan petir itu diperkirakan terjadi pada siang hingga malam hari. Biasanya, sebelum terjadi hujan disertai angin kencang dan petir akan muncul awan cumulonimbus. Jika melihat awan tersebut, sebaiknya masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan.
Masyarakat juga segera menjauhi pohon besar, papan reklame, dan tidak berada di lapangan terbuka untuk menghindari potensi dampak angin kencang dan sambaran petir saat hujan. PR1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas