PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah menyetop vaksinasi dosis pertama menggunakan vaksin Sinovac. 

Vaksin ini akan difokuskan untuk menuntaskan vaksinasi dosis kedua di Kalteng.

Kepala Dinkes Kalteng, Suyuti menegaskan untuk vaksinasi dosis pertama akan menggunakan Moderna, Pfizer, AstraZeneca, dan vaksin Johnson and Johnson.

Setiap jenis vaksin yang disediakan oleh pemerintah telah teruji, dan dari sisi efikasi pun tidak ada perbedaan yang jauh dari tiap jenis vaksin tersebut.

“Masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir dengan vaksin yang saat ini tersedia,” ucap Suyuti di Aula Jayang Tingang Kompleks Kantor Gubernur Kalteng baru baru ini.

Suyuti menyampaikan vaksin yang baik adalah vaksin yang tersedia. Bahkan jika vaksin Sputnik yang dari Rusia itu ada pun bisa digunakan, karena semua jenis vaksin ini manfaatnya sama satu dengan lainnya.

Terkait efek samping vaksin, menurutnya perlu dipahami oleh masyarakat bahwa makin kencang suatu vaksin, artinya kinerja vaksin yang disuntikan ke tubuh itu semakin bagus.

“Di Kalteng sendiri sudah ada beberapa kejadian efek samping vaksin, namun masih dalam tahap wajar dan tidak mengancam jiwa,” ucapnya.KT1