Donald Trump
Terpapar COVID-19, Donald Trump Diobati dengan Campuran Antibodi Eksperimental
WASHINGTON - Presiden Donald Trump saat ini sedang menjalani perawatan usai terpapar virus COVID-19. Kondisi Trump saat ini "masih merasa lelah namun bersemangat" usai diberi pengobatan campuran antibodi eksperimental COVID-19. Ini disampaikan dr Sean Conley selaku dokter presiden melalui pernyataan, Minggu (4/10/2020) WIB.
Conley mengatakan presiden menerima dosis antibodi ganda Regeneron Pharmaceuticals melalui intravena dan juga mengonsumsi suplemen zinc, vitamin D, famotidine, melatonin serta aspirin. Obat Regeneron, REGN-COV2, merupakan bagian dari kelas obat COVID-19 eksperimental yang dikenal sebagai antibodi monoklonal, yakni salinan buatan antibodi manusia terhadap virus yang sedang diteliti untuk digunakan pada pasien dengan penyakit awal.
Teknik tersebut telah digunakan secara luas untuk mengobati berbagai penyakit. Sejauh ini, data untuk antibodi COVID-19 terbatas namun kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Dr. Anthony Fauci, juga menyebutkan bahwa teknik tersebut menjanjikan.
Regeneron pekan ini melaporkan hasil uji klinis yang membuktikan bahwa obat antibodi buatannya tampak mengobati gejala pada pasien rawat jalan COVID-19, tanpa efek samping yang serius. Regeneron juga mengatakan berencana membahas izin penggunaan darurat antibodi tersebut dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS. BI1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas