Tekun Bermedia Sosial Jadi Kunci Bertahan UMKM

DARING - Suasana webinar yang dilaksanakan oleh JNE Palangka Raya dengan mengajak seluruh pelaku UMKM giat bermedia sosial yang baik, Selasa (19/7) - Istimewa

Tekun Bermedia Sosial Jadi Kunci Bertahan UMKM

PALANGKA RAYA - Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, kemudian Indonesia dan khususnya Kota Palangka Raya, membuat para pelaku UMKM terus berusaha untuk memenangkan persaingan di kanal digital.

Berbagai inovasi menarik dilakukan UMKM untuk memperluas pasar baik melalui kolaborasi, mengadakan giveaway, hingga menggunakan jasa influencer.

Hal inilah yang dikupas dalam JNE Ngajak Online, Goll Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Palangka Raya yang dihadiri lebih dari 150 UMKM setempat, Selasa (19/7).

Anita selaku Deputy Branch Head JNE Palangka Raya membuka gelaran ini dengan menyampaikan “Di awal pandemi JNE pun terdampak. Namun kami berusaha fokus pada sisi positif dan menciptakan peluang dengan membantu dan memfasilitasi UMKM agar tetap bertahan dan bahkan berkembang, ” ucap Anita.

Dari sejumlah pegiat UMKM, hadir Aditia Rahman Owner Whitehouse Clothes dan Ririn Fransisca Owner Huma Bawin Dayak.

Hingga saat ini, Ririn sukses membangun bisnis di bidang kecantikan seperti memproduksi masker dan lulur Dayak organik.

Meski sempat terdampak pandemi, ketekunan memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran terbukti berhasil meningkatkan kembali penjualannya.

“Saat pandemi, pemasukan Huma Bawin Dayak sangat menurun. Meski begitu, kami tetap optimis dengan meningkatkan frekuensi unggahan pada media sosial agar brand awareness terus meningkat
,” ujar Ririn.

Ririn menambahkan, menggunakan jasa influencer atau KOL jadi salah satu strategi moncer mendatangkan konsumen baru.

Meski tak murah, penggunaan jasa influencer ini dipercaya Ririn mampu membangun citra merek yang positif di pasar yang lebih luas.

“Dengan menggunakan jasa influencer, selain angka pengikut Instagram yang meningkat penjualan pun juga mengikuti.” Tutup Ririn.

Hal ini disepakati oleh Aditia selaku Owner Whitehouse Clothes. Berdiri sejak 2014, Aditia memasarkan produk berupa pakaian yang menargetkan pemain skateboard sebagai pasar utamanya.

Salah satu strategi yang ditekuni Aditia untuk sukses di kanal digital adalah dengan membangun jaringan reseller.

“Saat ini sudah terdapat sembilan seller di berbagai kota di Indonesia, ini jadi salah satu strategi kami. Selain itu, kami sering mengadakan giveaway di Instagram dan berhasil mencapai lebih dari 20.000 pengikut,” ujar Aditia.

“Konten harus memiliki kualitas yang baik, seperti resolusinya harus tinggi. Selain itu, brand perlu meningkatkan interaksi dengan konsumen di media sosial dan tidak hanya fokus mengunggah konten," pungkas Aditia.

Baik Aditia dan Ririn hingga saat ini terus berupaya untuk memasarkan produk ke penjuru negeri, mendorong keduanya mempercayakan jasa ekspedisi yang mampu memenuhi kebutuhan dengan skala pengiriman tinggi dan serba cepat.

Menanggapi hal tersebut, Anita selaku Deputy Branch Head JNE Palangka Raya menyampaikan bahwa JNE akan terus berkolaborasi bersama UMKM dan bersinergi dengan pemerintah sekitar.

"Seperti mengadakan workshop gratis untuk UMKM guna merangkul dan mendukung kegiatan UMKM, hingga menyediakan berbagai layanan yang dibutuhkan seperti gratis jemput paket, adanya pergudangan e-fulfillment, promo diskon, dan juga beberapa program lain yang menguntungkan bagi UMKM,"
tambah Anita.

Sebagai informasi, Palangka Raya merupakan kota ke-28 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022–Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2022 akan dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia.

Setelah Kota Palangka Raya gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Denpasar, Provinsi Bali pada 20 Juli 2022.PR1 - Istimewa

SERTIFIKAT
Smsi

Widget