Sopir Kabur Setelah Mobil Diduga Pelangsir Meledak

MELEDAK - Tampak petugas menemukan sejumlah jerigen berada di dalam sebuah mobil yang ditinggal kabur pemiliknya usai terbakar di SPBU Jalan George Obos, Kota Palangka Raya, Jumat (23/9) - Istimewa

Sopir Kabur Setelah Mobil Diduga Pelangsir Meledak

PALANGKA RAYA - Sebuah ledakan besar mengejutkan warga dan pengguna jalan, yang kemudian disusul kebakaran dua buah mobil minibus.

Ledakan dan kebakaran ini terjadi saat dua unit kendaraan roda empat terbakar tersebut hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Jalan George Obos, Kota Palangka Raya, Jumat (23/9/2022) sekitar pukul 14.15 WIB.

Ledakan yang disusul kebakaran ini dipicu oleh salah satu minibus yang diduga digunakan untuk melangsir hingga akhirnya merembet ke mobil pikap L300 yang ada dibelakangnya.

Salah seorang saksi, mengungkapkan ledakan sempat terdengar bunyi ledakan yang berasal dari dalam mobil berwarna hitam, dan terlihat sopir keluar berlari dari mobil dengan kondisi terbakar.

"Bunyi ledakan awalnya sampai kacanya pecah juga. Apinya merembet keluar terus sopirnya keluar kondisi terbakar," kata Fajar, warga yang kebetulan berada disekitar lokasi.

Pengemudi mobil yang tubuhnya diselimuti api pantas berlari keluar dan menceburkan diri ke parit. Sementara api yang membesar merembet ke kendaraan pikap yang tepat berada di belakangnya.

"Awalnya meledak. Apinya langsung merembet ke arah saya. Akhirnya lari keluar dari mobil (pikap) nyelamatin diri," kata sopir pikap, Bani.

Para pengunjung SPBU yang melihat adanya kobaran api dan mendengar suara ledakan lantas berhamburan keluar dari area SPBU untuk menyelamatkan diri.

Kemudian tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran gabungan yang datang berupaya mengendalikan kobaran api yang menghanguskan mobil tersebut.

Komandan Rescue Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya, Sucipto, membenarkan awal api meledak di bagian dalam mobil minibus kemudian merembet ke pikap.

"Di dalam minibus ada sejumlah jerigen kosong. Bunyi ledakan kemungkinan dari pompa minyak yang dimodifikasi didalam mobil," ungkapnya.

Dugaan sementara, lanjutnya, kebakaran berasal karena adanya Aki yang ada didalam minibus. Dimana sebuah pompa khusus sengaja dirancang pemilik mobil untuk menyedot BBM dari tanki mobil untuk disalurkan ke jerigen. 

"Kemungkinan ya karena uap BBM didalam mobil itu, karena ada pompa penyaluran minyak ke jerigen," katanya.

Pengemudi mobil kemudian kabur melarikan diri dari lokasi meninggalkan kendaraannya yang terbakar.

Kepolisian saat ini telah memasang garis polisi pada mobil tersebut sembari menunggu evakuasi.

Pengawas SPBU, Abdul Muthalib menduga bahwa mobil yang terbakar itu memang pelangsir. Namun pihaknya mengelak adanya pelayanan terhadap oknum pelangsir di SPBU tersebut.

"Kami tidak pernah mengecek namun saat pengisian sudah memakai aplikasi. Kalau dilihat dari adanya jerigen memang pelangsir. Tapi kita tidak melayani mengikuti aturan dari Wali Kota. Mobil maksimal 30 liter dan motor 8 liter," katanya.

Sejauh ini masih belum ada komentar resmi dari kepolisian mengenai kejadian tersebut. Sementara petugas melakukan pendataan dan akan dilakukan proses penyelidikan.PR1 - Istimewa

iconk
Sekwan
SERTIFIKAT
efek

Widget