
Justin Bieber - Net
Sindrom Ramsay Hunt, Penyakit Langka Pemicu Lumpuh Wajah Justin Bieber
JAKARTA - Justin Bieber mengumumkan bahwa dirinya menderita kelumpuhan pada sebagian wajahnya yang disebabkan oleh Sindrom Ramsay Hunt.
Karena masalah itu, penyanyi pop berusia 28 tahun baru-baru ini mengumumkan bahwa dia menghentikan Justice World Tour-nya, beberapa jam sebelum konser pertamanya yang dijadwalkan di Toronto.
"Seperti yang Anda lihat, mataku ini tidak berkedip. Saya tidak bisa tersenyum di sisi wajah saya, lubang hidung ini tidak akan bergerak," jelas Bieber dalam sebuah video seperti dikutip dari AFP, Sabtu (11/6).
"Jadi, ada kelumpuhan total di sisi wajah saya. Jadi bagi mereka yang frustasi dengan pembatalan pertunjukan saya berikutnya, saya hanya secara fisik, jelas, tidak mampu melakukannya. Ini cukup serius, seperti yang Anda lihat," tambahnya.
Dilansir dari berbagai sumber, sindrom Ramsay Hunt adalah kondisi neurologis yang disebabkan oleh virus varisela-zoster (VZZ), virus yang sama yang menyebabkan cacar air pada anak-anak dan herpes zoster pada orang dewasa.
Virus ini diyakini dapat bertahan di tubuh penderita seumur hidup, bahkan setelah Anda sembuh dari cacar air, dan bangkit kembali untuk mengiritasi dan mengakibatkan infeksi saraf di wajah Anda.
Sindrom Ramsay Hunt merupakan komplikasi infeksi laten VVZ yang jarang terjadi. Sindrom Ramsay Hunt diperkirakan terjadi sekitar 16 persen dari seluruh kasus paresis fasial unilateral pada anak dan 18 persen pada dewasa.
Penyakit ini dapat menjangkiti pria dan wanita dan dapat mengakibatkan kelumpuhan pada salah satu sisi wajah bersamaan dengan munculnya ruam yang menyakitkan.
Sindrom Ramsay Hunt dikenal susah untuk ditelusuri dan penyakitnya dapat memiliki gejala yang mirip dengan Bell's palsy, yang juga dapat menyebabkan kelumpuhan wajah.
"Dokter biasanya mendiagnosis sindrom Ramsay Hunt dengan mengidentifikasi lepuh kecil yang muncul di telinga pasien," ujar dr. Wald seperti dilansir melalui New York Times, Sabtu (11/6).
Selain itu, penderita Sindrom Ramsay Hunt kerap kali mengalami gangguan pendengaran, seperti merasakan tinitus (dengung pada telinga) atau kehilangan pendengaran di satu telinga.
Nyeri telinga dan wajah biasanya merupakan bagian dari sindrom ini, dan beberapa pasien mungkin menderita vertigo.
Perlu waktu yang cukup lama bagi penderita sindrom ini untuk menerima diagnosis yang akurat, menurut para peneliti.
"Kebanyakan orang yang memiliki Ramsay Hunt sembuh total, meskipun durasi penyakitnya dapat bervariasi," seperti dijelaskan oleh dr. Michael Ison, profesor penyakit infeksius di Northwestern Feinberg School of Medicine seperti dikutip dari NY Times.
"Beberapa orang, butuh berminggu-minggu, berbulan-bulan," katanya. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, seperti kelumpuhan wajah atau gangguan pendengaran bisa bersifat permanen.
Perawatan untuk Ramsay Hunt biasanya melibatkan penggunaan obat anti-virus ataupun resep steroid serta terapi fisik.BI1 - Net
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas