
Sigit Wido Desak Pemerintah Turunkan Stunting
PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, mendesak pemerintah
kota untuk menggencarkan berbagai upaya guna menurunkan angka stunting di daerah ini.
Sigit mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya yang telah melaksanakan program pemberian tablet
tambah darah bagi remaja putri dan ibu-ibu, serta menggelar kegiatan makan telur bersama anak-anak sekolah dasar
sebagai bagian dari edukasi gizi.
"Kami sangat mengapresiasi langkah ini, tetapi kegiatan ini kami harapkan juga dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya asupan nutrisi sejak dini," ujar Sigit di Palangka Raya, Rabu (30/10).
Komisi III, yang bermitra dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana
(Dalduk), telah mendukung dan menganggarkan dana untuk program penanganan stunting di Kota Palangka Raya.
"Kami dari DPRD, terutama Komisi III, selalu mendukung anggaran yang diajukan oleh dinas terkait masalah stunting,
karena ini menjadi persoalan kita bersama,” tegasnya.
Sigit juga mendorong adanya sosialisasi kesehatan bagi pasangan muda, terutama mereka yang menikah di usia muda.
"Mereka harus dibekali tentang bagaimana membina rumah tangga, tentang bagaimana kesehatan dan segala macam.
Suplemen-suplemen itu wajib. Jadi tidak hanya setelah nikah, tapi sebelum nikah pun di tingkat sekolah SMA itu sudah
ada dikasih suplemen,” ujarnya.
Sigit berharap dengan pembekalan dini, kondisi kesehatan calon ibu dan janin bisa lebih terjamin sehingga kualitas
generasi mendatang bisa lebih baik dan menjadi generasi penerus pembangunan di daerah ini.
"DPRD dan pemerintah kota tentu berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menanggulangi masalah stunting. Mereka
juga berencana untuk memperluas cakupan program agar lebih banyak anak dan ibu yang mendapat manfaat dari
bantuan nutrisi tersebut," pungkas Sigit.PR1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas