Kapolres Gumas AKBP Irwansah didampingi Sekda Yansiterson, Pabung Kodim 1016 Plk Mayor Inf Idham Khalid, dan Kepala BPBD Champili mengikuti apel gelar sarana prasarana dalam rangka kesiapan menghadapi karhutla tahun 2021, di Halaman Kantor BPBD setempat.
Siaga Karhutla, BPBD Gumas Siapkan 7 Posko
KUALA KURUN - Seluruh personel dan operator diminta tetap siaga dalam menggunakan sarpras (sarana prasarana) kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Hal ini disampaikan Kapolres Gumas AKBP Irwansah pada apel gelar sarpras Pemkab Gumas bersama Polres Gumas secara virtual yang digelar Polda Kalteng, dalam rangka kesiapan menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2021, Kamis (12/8/2021).
”Apel ini sebagai bentuk kesiapsiagaan sarpras yang akan digunakan pada saat terjadinya karhutla. Kami mengajak seluruh personel dan operator untuk tetap siaga dalam menggunakan sarpras karhutla itu,” ujar Kapolres.
Kapolres berkata, menghadapi karhutla, sesuai petunjuk Kapolda Kalteng, seluruh personel Polres Gumas akan diturunkan. Bagi personel yang berusia dibawah 50 tahun, juga diwajibkan untuk latihan mengoperasionalkan kendaraan karhutla.”
”Jika terjadi karhutla, mereka dapat langsung menggunakan kendaraan tersebut tanpa harus menunggu operator. Personel harus selalu siap membantu untuk melakukan pemadaman, jika terjadi karhutla,” ucapnya.
Ia menyebut, sarpras yang dipersiapkan dalam menghadapi karhutla, diantaranya kendaraan truk tangki yang tidak berfungsi sudah dimodifikasi untuk karhutla, motor di masing-masing polsek, dan mobil Sat Sabhara yang bisa menampung persediaan air apabila terjadi karhutla.
”Minimal kendaraan tadi bisa digunakan untuk memadamkan api, khususnya di daerah yang sulit dijangkau. Jika terjadi karhutla, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah baik itu BPBD, DLHKP serta Satpol PP dan Damkar,” ungkap pria asal Bima Nusa Tenggara Barat tersebut.
Sementara, Kepala BPBD Gumas Champili mengaku pihaknya telah mempersiapkan tujuh posko karhutla, yang berada di Kecamatan Kurun, Mihing Raya, Sepang, dan paling banyak di Kecamatan Manuhing, yakni ada tiga posko di tiga desa. Di setiap posko juga ada personel BPBD, TNI, Polri, dan pihak kecamatan yang berjaga.
“Sarpras di posko tersebut, telah disediakan kendaraan roda tiga untuk pemadam kebakaran, mesin portable, dan mobil damkar yang bisa digunakan jika terjadi karhutla. Semua sudah kita siapkan. Kalau titik yang rawan karhutla, ada di Kecamatan Manuhing, Mihing Raya, dan Sepang,” tutur mantan Kadis PU Gumas tersebut. GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas