KUALA KURUN -  Sebanyak 22 kepala sekolah (kepsek) calon pelaksana Program Sekolah Penggerak (SP) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dinyatakan lolos ke seleksi tahap 2.  Seleksi sebelumnya pada tahap 1 diikuti 178 Kepsek.

“Mereka yang lolos ke seleksi tahap 2, diberikan coaching (pelatihan). Kegiatan (coaching) dilaksanakan di SMAN 1 Kurun tadi pagi, diikuti kepala sekolah TK, SD, SMP dan SMA,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Kadisdikpora) Kabupaten Gumas, Esra, Senin (5/4/2021) sore.

Esra memaparkan, coaching diberikan dalam rangka persiapan menghadapi seleksi tahap 2. Coaching diberikan oleh LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Mereka diberi coaching sebelum mengikuti seleksi tahap 2. Tujuannya supaya mereka mampu mengikuti seleksi tahap 2 dengan baik, dan berhasil meraih apa yang diharapkan, yakni kepala sekolah pelaksana Program Sekolah Penggerak,” terang Esra.

Materi coaching sambung Esra, antara lain bagaimana mempersiapkan bahan ajar, bagaimana memberikan pembelajaran dengan baik, bagaimana menghadapi wawancara, dan materi lainnya.

“Seleksi tahap 2 dilaksanakan 10 April 2021 secara daring. Pelaksanaan seleksi, yakni simulasi  mengajar dan wawancara. Dengan materi coaching yang diberikan, mereka diharapkan mampu mengikuti seleksi tahap 2 dengan baik. Kita berharap mereka semuanya berhasil diseleksi tahap 2,” ungkap dia.

Ditambahnya, kepala sekolah yang nantinya terpilih  menjadi pelaksana Program Sekolah Penggerak  diharapkan menjadi manajer dan pembelajar yang baik bagi guru dan peserta didik di sekolah yang dipimpinnya.

“Kepala sekolah pelaksana Program Sekolah Penggerak  di Kabupaten Gunung Mas diharapkan mampu menghasilkan profil guru dan pelajar Pancasila yang mandiri, berakhlak baik, kreatif dan bernalar kritis,” kata Esra.  GM1