Sekda Gunung Mas, Yansiterson bersama unsur Forkopimda Gunung Mas mengikuti Video Conference (Vicon) dengan Presiden RI, Ir. Joko Widodo di ruang rapat Lantai 1 Kantor Bupati, Senin (7/2/2022).
Sekda Ikuti Vicon Dengan Presiden Terkait Penanganan Omicron
KUALA KURUN - Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson bersama unsur Forkopimda Kabupaten Gunung Mas mengikuti Video Conference (Vicon) bersama Presiden RI, Ir. Joko Widodo di ruang rapat Lantai 1 Kantor Bupati, Senin (7/2/2022).
Vicon tersebut diikuti para Menteri, Gubernur, Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim, Kapolres, Walikota dan Bupati se-Indonesia, membahas tentang penanganan kasus Covid-19 varian Omicron di wilayah Indonesia.
Presiden Joko Widodo pada kesempatan ini menekankan agar penanganan varian Omicron ditangani dengan memiliki manajemen yang lebih baik dari penanganan varian sebelumnya.
“Kita ingin menangani varian Omicron dengan manajemen yang lebih baik dari varian Delta, varian Omicron di Indonesia saat ini 93 persen berada di Jawa dan Bali, tetapi tingkat rawat dan kematian masih rendah,” ujar Presiden RI.
Presiden mengimbau agar berhati-hati terhadap varian Omicron dan varian Omicron di Indonesia saat ini 93 persen berada di Jawa dan Bali. Peningkatan kasus terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI dan Banten, tetapi kematian masih rendah dan hospitalisasi masih cukup.
“Kasus juga terjadi di Bali dan terus meningkat, hospitalisasi juga tinggi, seperti kasus varian Delta yang terjadi bergelombang dalam rentang 2 sampai 3 minggu, kemudian berkurang. Diharapkan pada penanganannya harus disiapkan dengan baik untuk menghadapi varian Omicron ini,” jelasnya.
Presiden mengingatkan agar selalu mengimbau masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker dan percepatan vaksinasi.
Semua rumah sakit juga diminta memeriksa kembali terkait dengan kesiapan obat-obatan, alat kesehatan, serta berkoordinasi dengan Kemenkes.
Sementara itu, Sekda Gunung Mas Yansiterson mengatakan, Presiden memberikan penegasan umum bahwa varian baru Omicron harus benar-benar diwaspadai. Kuncinya penanganannya hanya dengan mengoptimalkan percepatan vaksinasi yang diikuti dengan penerapan protokol kesehatan secara menyeluruh di tiap wilayah.
“Sekarang omicron semakin berkembang di beberapa negara, termasuk Indonesia. Omicron adalah varian baru yang beberapa waktu belakangan semakin meresahkan. Kita harus tetap taat dan prokes jangan sampai lengah,” tutup Yansiterson.GM1-Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas