SAMBUTAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas, Yansiterson saat menyampaikan sambutan pada Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Tingkat Kabupaten Gumas di Aula Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang), Kamis (25/8).
Sekda Gunung Mas sebut Forum Puspa Mitra Pemerintah Atasi Masalah Perempuan dan Anak
KUALA KURUN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas, Yansiterson menyebut bahwa Forum Puspa adalah mitra dari Pemerintah Daerah untuk bersama-sama mengatasi permasalahan perempuan dan anak.
“Terutama dalam mengatasi isu penting saat ini seperti stunting dan pernikahan usia anak,” kata Yansiterson pada Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Tingkat Kabupaten Gumas di Aula Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang), Kamis (25/8).
Yansiterson menyatakan, permasalahan perempuan dan anak di Kabupaten Gumas seperti stunting dan pernikahan usia anak tidak hanya bisa diatasi oleh Pemerintah Daerah saja, tetapi perlu adanya mitra dari masyarakat, organisasi, dan element masyarakat lainnya.
Itulah sebabnya, Yansiterson menilai, Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak dapat mendorong masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Menciptakan kondisi yang peduli terhadap Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Forum Puspa diharapkan mampu bekerja sama dan bersinergi dengan semua pihak, baik pemerintah, organisasi, dunia usaha, lembaga masyarakat dan adat dalam bersama menangani permasalahan perempuan dan anak di Kabupaten Gunung Mas.
“Dari sekarang, kita harus dapat mengatasi dan paling tidak mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dan mencegah pernikahan usia anak agar dapat melahirkan anak-anak yang sehat dan mencegah stunting,” tutur Yans.
Lanjut dia, tidak hanya permasalahan stunting dan pernikahan usia anak yang harus menjadi perhatian bersama, tapi juga kekerasan terhadap perempuan dan anak serta Narkoba. Barang haram Narkoba merusak masa depan generasi muda penerus pembangunan dan harus diperangi bersama-sama.
“Forum Puspa bersinergi dengan DP2KBP3A Kabupaten Gunung Mas untuk mengatasi permasalahan perempuan dan anak, seperti pernikahan usia anak, stunting dan peningkatan kehidupan ekonomi bagi perempuan sehingga melahirkan generasi emas yang berkualitas untuk masa depan,” tegasnya.
Kepala DP2KBP3A Gunung Mas, Maria Efianti menyampaikan, tujuan kegiatan untuk menambah pengetahuan informasi dan wawasan anggota forum Puspa Kabupaten Gunung Mas.
Peserta kegiatan sebanyak 50 orang, dengan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) serta Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Provinsi Kalteng.GM1-Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas