BERSAMA - Tim Rescue Kalsel berfoto bersama BPBD Kabupaten Katingan, Kamis (23/9) - Istimewa
Relawan Tanah Laut Dan Rescue 911 Banjarmasin Gandeng SMSI Salurkan Bantuan Di Kabupaten Katingan
KASONGAN - Berbagi dengan sesama dalam keterbatasan. Misi ini yang diusung Tim relawan Garda Tanah Laut Peduli, Pelaihari bersama Rescue 911 Banjarmasin untuk Korban banjir, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Menggandeng Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Katingan, regu yang beranggotakan delapan orang relawan menyampaikan bantuan, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan, Kamis (23/9).
Sebelumnya, misi kemanusian ini dilakukan di Kabupaten Tanah Laut dengan cara turun ke jalan meminta donasi. Kemudian berkoordinasi lewat SMSI untuk menentukan sasaran desa yang akan mendapat bagian. “Donasi ini merupakan wujud keprihatinan warga Kabupaten Tanah Laut kepada warga Kabupaten Katingan yang mengalami musibah banjir,” sebut Neko, Ketua Rombongan.
Sesuai petunjuk ketua SMSI Kabupaten Katingan, Maulana Kawit, donasi diarahkan menuju dua desa, yakni Tumbang Bulan dan Perigi. “Dua desa itu berada di Kecamatan Mendawai. Dan desa terparah terdampak, karena letak geografisnya di dataran rendah dan berada pada pasang surut air laut. Otamatis banjir berlangsung lama di sana,” tandasnya.
Senada, Kepala BPBD Kabupaten Katingan, Drs. Roby, M.AP. mengatakan, penentuan sasaran bantuan untuk dua desa itu, sangat tepat. Mengingat letaknya hanya bisa dijangkau transportasi air yang secara otomatis dua lokasi tersebut terisolir dan sangat minim bantuan. “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Katingan, mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga Tanah Laut kepada masyarakat Katingan. Amanah akan Kami sampaikan untuk dua desa itu. Titip salam untuk warga Pelaihari. Untuk rombongan Kami ucapkan selamat jalan. Semoga selamat sampai tujuan,” ungkapnya saat menerima bantuan serta melepas kepulangan Tim.
Di tempat berbeda, Kepala Desa Tumbang Bulan H. Ucan, menyatakan kedalaman air cenderung menurun. “Kemarin ketinggian air mencapai 177 centi meter dari atas jalan, hari ini berkurang menjadi 135 centimeter,” ungkapnya melalui saluran whats up.
Ia mengisahkan, bantuan yang diterima hingga kini sangatlah minim. Hal itu disebabkan lokasinya yang jauh dan harus melalui lalu lintas sungai untuk mencapai desa. “Warga sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan. Untuk angkutan kami fasilitasi dan gratis hingga desa Tumbang Bulan,” tuturnya.
Sekedar informasi, Garda Tanah Laut Peduli dan Rescue 911 Banjarmasin melakukan penggalangan dana selama tiga hari di Kabupaten Tanah laut dengan cara turun ke jalan. Tim bertolak dari Pelaihari, kemarin (22/9) dan menginap di Sekretariat SMSI Kabupaten Katingan. Selanjutnya hari ini (23/9) menitipkan bantuan lewat BPBD Kabupaten Katingan bagi dua desa.
Adapun bantuan tersebut diantaranya, beras, mie instan, susu, obat obatan dan lainnya.KT1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas