Ikan saluang hasil tangkapan warga di Kasongan, Kabupaten Katingan.
Rejeki Pasca Bencana; Banjir Mulai Surut, Warga Katingan Ramai-ramai Tangkap Ikan
KASONGAN - Setiap musibah pasti ada hikmahnya. Kata-kata bijak itu terbukti. Setelah hampir sepekan DAS Katingan meluap yang mengakibatkan banjir besar yang menenggelamkan 11 Kecamatan dan ribuan rumah warga, kini banjir besar tersebut sudah berangsur surut walaupun masih ada sebagian daerah yang masih direndam.
Kondisi air yang mulai surut, oleh sebagian warga dijadikan kesempatan emas untuk menangkap ikan dengan mengunakan peralatan tradisional seperti jaring atau renge, tampirai, jala, dan haup sejenis jaring namun menggunakan dua buah kayu kecil sebagai tangkainya,bdan pasat.
Aktivitas penangkapan ikan ini mudah ditemui hampir di setiap sungai di pinggir jalan trans Kalimantan. Dimana selalu dipenuhi oleh para nelayan dadakan tersebut.
"Air surut merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu, merupakan kesempatan emas," ungkap Supriadi, salah seorang Warga Kasongan, yang juga menangkap ikan. Menurut bapak dari 4 orang anak itu, Ia mengunakan jala saat melakukan penangkapan ikan. "Karena alat tangkap tradisional lainnya saya masih belum mahir," katanya.
Ia berhasil menangkap berbagai jenis ikan, seperti lais, saluang dan ikan banta dengan jumlah yang lumayan banyak. "Bisa sampai 5 kilogram dalam sehari," katanya, Rabu (23/9/2020).
Lediha , salah seorang warga yang berdomisili di Tewang Derep, saat ditemui di Sungai Talaga, menuturkan banyak hasil tangkapan karena ikan-ikan yang ada di danau keluar (mayasak Katingan) melalui sungai berbarengan dengan surutnya air.
"Alat tangkap mengunakan jaring atau rengge yang dipasang di bibir sungai," ungkapnya. Ikan yang paling banyak didapati, ikan saluang yang cukup besar sesuai dengan ukuran jaring yang dipasang. "Mungkin ini hikmah dari banjir besar yang sempat melanda Daerah Aliran sungai Katingan beberapa hari yang lalu," imbuhnya. Kt1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas