KUALA KURUN -  Iseskar (59) dipastikan memimpin Desa Tumbang Malahoi, Kecamatan Rungan, setelah meraup suara terbanyak pada Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak gelombang III di 14 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), 17 November 2021.

Ia memperoleh suara 278 dari 657 warga desa yang menggunakan hak pilihnya dari 914 DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang ada. Calon kades lainnya, Kristiani memperoleh suara 235, Frisman 133, dan Tampung 11 suara.

Iseskar mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas penyertaan-Nya. Kepada warga desa yang mendukungnya, ia menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan.

“Terimakasih atas dukungan aparat keamanan TNI Polri dan semua pihak sehingga pelaksanaan pemilihan kepala desa  di Tumbang Malahoi berjalan aman dan lancar. Kondusifitas, persatuan dan kesatuan tetap terjaga dengan baik,” katanya Senin (22/11/2021) melalui sambungan telepon.

Lanjut Iseskar, kala dirinya memimpin Desa Tumbang Malahoi pasca dilantik, dirinya adalah milik semua warga Desa Tumbang Malahoi. Baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung.

“Kalau semua warga desa memilih saya, itu bukan demokrasi. Demokrasi lahir dari adanya perbedaan. Perbedaan itu sebuah keniscayaan yang tidak bisa dinafikkan. Dengan perbedaan yang ada, mari kita bersinergi membangun Desa Tumbang Malahoi menjadi desa yang meningkat kemajuan dan kesejahteraan warganya,” tutur pensiunan pengawas sekolah tersebut.

Iseskar juga mengajak calon kades yang belum terpilih untuk bersatu membangun Desa Tumbang Malahoi menjadi lebih baik dengan asas transparansi.  Perbedaan pilihan hal yang wajar. Kemenangan yang ada adalah kemenangan semua warga Desa Tumbang Malahoi.

Nomor urut dua dalam pilkades, Iseskar mengusung visi mewujudkan desa terbuka, bertanggung jawab, jujur, berbudaya dan berakhlak mulia.

Sedangkan misinya, yakni mengedepankan prinsif keterbukaan dan disiplin dalam tatakelola  pemerinrtahan desa. Meningkatkan profesionalitas dan kinerja perangkat desa yang berkualitas. Edukasi yang baik dan benar kepada masyarakat terkait segala ketentuan peraturan dan informasi.

Mengedepankan kejujuran dan bertanggung jawab terhadap hasil musyawarah mufakat dengan masyarakat desa. Kerjasama yang baik antar lembaga, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan unsur masyarakat. Mengedepankan pelayanan publik yang berkeadilan, tertib dan menyenangkan, serta mempertahankan kebersihan, ketertiban, kearifan lokal, budaya dan pariwisata. GM1