PPKM di Katingan Masih Level 3, Padahal Pasien COVID-19 yang Dirawat Sisa 3

Kota Kasongan, ibukota Kabupaten Katingan.

PPKM di Katingan Masih Level 3, Padahal Pasien COVID-19 yang Dirawat Sisa 3

KASONGAN – Kabupaten Katingan masih akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 sesuai Inmendagri Nomor 54/2021 tentang PPKM Level 3, 2, 1 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Padahal warga yang terpapar COVID-19 hanya tersisa 3 orang yang masih dalam perawatan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak-BPBD) Kabupaten Katingan, Roby, saat rapat di kantor Bupati, Selasa (19/10/2021), mengatakan indikator yang mengakibatkan Katingan berada di level 3, karena sampai saat ini jumlah masyarakat yang menjalani vaksinasi belum mencapai target atau hanya sekitar 32 ribu jiwa dari 120 ribu jiwa (70 persen) yang ditargetkan.

Terkait dengan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Bumi Penyang Hinje Simpei saat ini, di tingkat SD dan SMP menurut Bupati Katingan Sakariyas, sudah dimulai oleh beberapa sekolah. “Salah satunya di beberapa sekolah yang ada di Kasongan dan sekitarnya,” kata Sakariyas.

Sedangkan pelaksanaannya menurutnya tetap diawasi oleh semua pihak. Baik dari Satgas penanganan COVID-19, dari Kepolisian, TNI maupun dari Dinas Pendidikan setempat. PTM bisa dilaksanakan, menurutnya sepanjang pihak sekolah mentaati Protokol Kesehatan (Prokes). Diantaranya, pihak sekolah wajib menyediakan bak air dan sabun untuk mencuci tangan, menyediakan masker, menjaga jarak dan mengatur waktu pembelajarannya. “Kalau sebelumnya 30 siswa dalam satu kelas, di situasi pandemi Covid-19 ini dikurangi menjadi 15 siswa,” ujarnya.

Begitu pula waktu pembelajarannya, kalau sebelumnya sampai 6 jam perhari, mungkin di situasi saat ini bisa dikurangi separonya. Sementara waktu istirahat juga bisa diatur sedemikian rupa, sehingga tidak menimbulkan kerumunan antar siswa. “Sehingga, PTM di semua sekolah selain berlansung lancar, juga dapat terhindari dari wabah COVID-19,” harap orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei ini.  KT1

 

SERTIFIKAT
Smsi

Widget