Dirresnarkoba Kombes Pol Nono Wardoyo didampingi Kabidhumas Kombes Pol. K. Eko Saputro saat rilis kasus penangkapan sabu.
Polda Ungkap Kasus Narkoba di Gunung Mas dan Palangka Raya, Temukan Senjata Api
PALANGKA RAYA - Polda Kalteng terus berkomitmen dalam memberantas peredaran narkotika di Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini terbukti dengan berhasil mengungkap dua kasus selama sepekan yang bertempat di Kabupaten Gunung Mas dan Kota Palangka Raya.
Hal tersebut disampaikan langsung Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Dirresnarkoba Kombes Pol Nono Wardoyo saat konferensi pers di Media Center Mapolda Kalteng, Selasa (02/02/2021) pukul 13.00 WIB.
Dalam konferensi pers kali ini Dirresnarkoba juga didampingi Kabidhumas Kombes Pol. K. Eko Saputro, serta di hadiri oleh para awak media baik online maupun cetak.
Pada kesempatan tersebut, Dirresnarkoba menerangkan, penangkapan di Gunung Mas berawal dari informasi masyarakat bahwa di Bantaran Sungai Desa Tumbang Empas RT.002/RW.001 Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas, masih marak peredaran jenis Sabu.
Pada tanggal 28 Januari 2021 tim langsung melakukan penyelidikan ke TKP. "Sesampainya di TKP tersebut, tim dari Ditresnarkoba Polda Kalteng langsung melakukan penindakan dan berhasil mengamankan Armidi (34), kemudian memeriksa lanting milik tersangka Armidi dan ditemukan seorang laki-laki bernama Heri, adik dari Armidi," terangnya.
Dari penangkapan tersebut, tim memperoleh barang bukti berupa empat paket kristal sabu dengan berat 58.67 gram, satu buah plastik warna hitam, satu bundel plastik klip, satu lembar kaos warna putih, satu buah handphone merk Vivo warna hitam serta juga ditemukan saat penggeledahan di lanting satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver beserta dua amunisi yang tersimpan di dalam satu kotak rokok Sampoerna serta handphone merk Vivo.
Selanjutnya Polda Kalteng juga berhasil mengungkap satu kasus narkotika lagi pada Selasa (2/2/2021) pukul 02.00 WIB, di sebuah rumah di Jalan Rindang Banua, Gang Sewarga No. 21, RT 004/RW. 025, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Dari pengungkapan kasus tersebut, tim Ditresnarkoba Polda Kalteng berhasil mengamankan satu tersangka atas nama Zulkifli bin Nafiah (40) serta mengamankan barang bukti berupa 21 paket Saabu dengan berat kurang lebih 7,60 gram, satu bundel plastik klip Sabu, satu buah kotak warna coklat, satu buah timbangan digital merk Acis, satu buah handphone merk Vivo warna biru serta uang tunai Rp200 Ribu.
“Adapun pasal yang dikenakan terhadap tersangka Armidi yaitu pasal 114 ayat (2) JO pasal 112 ayat (2) hu 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara minimal 6 tahun serta denda maksimal 10 Miliar rupiah,” tuturnya.
Sementara itu untuk tersangka Zulkifli dikenakan Pasan 114 Ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. PR1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas