
Kombes Pol Hendra Rochmawan
Polda Kalteng Gandeng Tokoh Masyarakat untuk Redam Simpatisan FPI
PALANGKA RAYA - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menghentikan dan membubarkan segala aktivitas ormas Front Pembela Islam (FPI). Sebagai tindaklanjut dari keputusan tersebut, Polda Kalteng melakukan video conference kepada Polres jajaran guna memperhatikan kondisi wilayah masing-masing dan tindaklanjut terhadap keputusan pemerintah pusat.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Humas, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, sebagai tindaklanjut keputusan pemerintah pusat maka Polda Kalteng segera mengantisipasi riak-riak yang kemungkinan muncul dari para pendukung atau simpatisan FPI di Kalimantan Tengah.
"Tentunya ada riak-riak yang harus diantisipasi. Kita telah menggalang pemuka agama, dan tokoh masyarakat serta melaksanakan webinar kepada seluruh suku bangsa di Kalimantan Tengah agar bisa meredam jika ada simpatisan FPI di Kalteng," katanya, Rabu (30/12).
Hendra meminta agar masyarakat yang tidak suka dengan ormas FPI juga bisa menahan diri dan tidak berlebihan, sehingga tetap menjaga kondusivitas kamtibmas di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila. PR1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas