KUALA KURUN - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Gunung Mas, Aprianto menjelaskan tentang Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

“ANBK sudah resmi dijadikan sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). ANBK adalah bagian dari proses pemetaan mutu sistem pendidikan yang lebih praktis dilakukan,” kata Aprianto, Selasa (27/9). 

ANBK bertujuan memperlihatkan apa yang semestinya menjadi tujuan utama sekolah yaitu pengembangan kompetensi dan karakter murid. 

Mutu satuan pendidikan atau sekolah yang dinilai dalam ANBK akan diukur menurut hasil belajar literasi, numerasi, dan karakter, lalu kualitas proses belajar mengajar, juga iklim suatu pendidikan yang mendukung pembelajaran. 

“Proses penilaian dalam ANBK tidak sembarangan dilakukan. Penilaian dilakukan meliputi evaluasi input, proses dan output pembelajaran melalui serangkaian tahapan tertentu. Proses pelaksanaan ANBK bisa dilakukan semi online dan online. Peserta ANBK adalah peserta didik jenjang SD dan SMP,” paparnya. 

Aprianto menegaskan, ANBK dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan melakukan pemetaan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Gunung Mas. 

“Harapan kita, kualitas pendidikan di wilayah ini tiap tahun mengalami peningkatan. Pendidikan pilar penting untuk memutus rantai kemiskinan dan kebodohan. Generasi muda jangan mengabaikan arti penting pendidikan demi masa depan yang gemilang,” ujar Apri mengakhiri.GM1-Istimewa