KUALA KURUN -  Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengan (Kalteng), 9 Desember 2020, masyarakat Kalteng umumnya dan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) khususnya, selain menggunakan hak pilihnya dengan baik, juga hendaknya memilih pasangan calon (Paslon) bukan karena sudah diberi uang.

Hal ini disampaikan Ketua Resort Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gumas, Pendeta (Pdt) Mariyadi, Sabtu (7/11/2020).

Mariyadi minta masyarakat Gumas memilih paslon sesuai hati nurani. Memilih pemimpin yang rendah hati, adil, jujur, tanpa melihat golongan atau kelompok.

"Gunakan hak pilih tanpa didasari uang. Pilih pemimpin  yang berpihak kepada kepentingan masyarakat Kalimantan Tengah dan Gunung Mas khususnya," kata Mariyadi.

Soal perbedaan pilihan, Mariyadi menegaskan hal itu tidak perlu dipertentangkan. Karena demokrasi lahir dari perbedaan. "Perbedaan itu indah. Tetap saling menghargai perbedaan, dan tetap jaga persatuan, kesatuan, keamanan dan ketertiban," ucapnya.

Ia pun mengingatkan  tim sukses dan pendukung kedua paslon, untuk tidak membuat pernyataan di media sosial yang tidak elok. Pernyataan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan.

"Pernyataan di media sosial harus santun dan beretika. Jangan buat pernyataan yang berlebihan atau tidak bijak, yang dapat merusak keamanan dan ketertiban. Mari bersama-sama mewujudkan Pilgub Kalteng yang berkualitas, tanpa merusak persaudaraan," tegas Mariyadi mengakhiri.  GM1