Bupati Gumas Jaya Samaya Monong bersama Wabup Efrensia LP Umbing, Ketua DPRD Akerman Sahidar, Sekda Yansiterson, Asisten II Richard F L, Kepala BP3D Yantrio Aulia, Kadinkes Maria Efianti dan ketua TP PKK Gumas Ny Mimie Mariatie Jaya S Monong selepas pembukaan kegiatan Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Gumas di Aula BP3D Gumas, kemarin - Istimewa
Penurunan Stunting di Gumas Ditarget 14 Persen
KUALA KURUN - Dalam upaya meningkatkan daya saing kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sebagaimana sasaran dalam rancangan akhir perubahan RPJMD, maka penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Gunung Mas ditargetkan dibawah 14 persen pada tahun 2024.
Hal ini dikatakan Bupati Gumas Jaya Samaya Monong pada kegiatan Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Gumas di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Gumas, Senin (6/9/2021).
“Kegiatan ini (rembuk stunting) merupakan suatu Langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan Intervensi Pencegahan dan Penurunan Stunting dilakukan secara bersama-sama antara Perangkat Daerah penanggungjawab layanan dengan lembaga non formal pemerintah serta masyarakat,” kata Jaya.
Menurut dia, melalui Rembug Stunting dapat menyepakati komitmen Intervensi Terintegrasi Penurunan Stunting untuk dimuat dalam dokumen RKPD/Renja Perangkat Daerah Tahun 2022.
Dijelasnya, program aksi Percepatan Penurunan Stunting merupakan tindakan sistematis dan terancana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Pelaksanaan pencegahan stunting harus dimulai dari keluarga. Karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. Pencegahan dan penurunan stunting merupakan hal yang sangat penting karena merupakan bagian dari upaya pencapaian visi Kabupaten Gunung Mas, yakni terwujudnya Kabupaten Gunung Mas yang Bermartabat, Maju, Berdaya Saing, Sejahtera dan Mandiri atau Berjuang Bersama,” jabar Jaya.
Kepala BP3D Yantrio Aulia mengatakan kegiatan bertujuan membangun komitmen bersama seluruh stakeholders sebagai penaggungjawa layanan dengan lembaga non formal pemerintah dan masyarakat di dalam upaya melaksanakan kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting di kabupaten Gumas.
“Kegiatan ini dalam menindaklanjuti hasil Analisis Situasi dan Rancangan Rencana Kegiatan Aksi Daerah Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting tahun 2021,” ujarnya.
Dia berkata,”Dalam rembug ini akan disampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan penurunan stunting, deklarasi komitmen Pemda, menyepakati rancana kegiatan dan membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Gunung Mas.”
Kegiatan dihadiri Wabup Efrensia LP Umbing, Ketua DPRD Akerman Sahidar, Sekda Yansiterson, Asisten II Richard F L, sejumlah pejabat eselon II dan II, ketua TP PKK Gumas Ny Mimie Mariatie Jaya S Monong dan undangan lainnya dengan Prokes Covid-19.GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas