PERTEMUAN - Wabup Kabupaten Gunung Mas Efrensia LP Umbing bersama Asisten I Setda Gumas Lurand berfoto bersama peserta usai rapat di Kantor Bupati, Kota Kuala Kurun, Rabu (14/9) - Istimewa
Pemkab Gunung Mas Dukung YGPRN Didirikan
KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mendukung rencana didirikannya Yayasan Galilea Pusat Rehabilitasi Narkoba (YGPRN) di Kota Kuala Kurun, Ibukota Kabupaten Gumas.
Mengutip dari laman Pemkab Gumas, Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing mengatakan Pemkab Gumas menyambut baik didirikannya YGPRN di Kota Kuala Kurun sebagai mitra Pemkab Gumas dalam melakukan rehabilitasi dan pembinaan terhadap mereka yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Yayasan ini sudah lama berdiri dan telah berpengalaman dalam melakukan banyak pembinaan di daerah Kalimantan Tengah, dan mempunyai sumber daya manusia yang mumpuni dibidannya,” kata Efrens pada pertemuan dengan pengurus YGPRN di ruang rapat lantai satu Kantor Bupati Gumas, Selasa (13/9).
Efrens menyebut pertemuan ini sebagai sarana dalam menyamakan persepsi dan bersinergi tentang apa yang harus di kerjakan dari masing-masing Perangkat Daerah maupun dari pihak Yayasan Galilea.
“Tentu saja ini yang kita harapkan agar menjadi mitra kita, dan bagaimanapun bentuknya nanti akan dibicarakan lebih lanjut antar yayasan,” katanya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gumas Sugiarto menyampaikan kegiatan ini sebagai tindak lanjut pembahasan tentang rencana Pemkab Gumas dalam rangka membangun tempat rehabilitasi bagi pengguna narkoba.
“Yayasan Galilea Pusat Rehabilitasi Narkoba yang berpusat di Kota Palangka Raya adalah tempat bagi orang-orang terkhusus pada mantan pecandu narkoba serta anak-anak jalanan untuk membina mereka kembali sehat serta berguna bagi keluarga, bangsa dan negara,” ungkapnya.
Sugiarto berkata, yang juga berstatus sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dimana merupakan wadah yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang bahaya narkoba serta informasi tentang HIV/AIDS, dan wadah untuk konseling pribadi maupun konseling kelompok.
“Kegiatan ini difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunung Mas dalam rangka mewujudkan keinginan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas untuk segera mendirikan tempat rehabilitasi di wilayah ini,” imbuhnya.
Pengurus YG Dodi Ramosta Sitepu menuturkan sistem penyembuhan Therapeutic Community (TC) adalah metode dan lingkungan yang terstruktur untuk mengubah perilaku manusia dalam konteks komunitas yang hidup dan bertanggungjawab.
Anggota komunitas bertanggung-jawab untuk saling menolong satu sama lain, dengan menolong orang lain ia sekaligus juga menolong dirinya sendiri.
“Komunitas yang saling membantu ini diyakini dapat mengembalikan seorang pecandu pada kehidupan yang benar,” tukasnya.
Hadir Asisten I Setda Gumas Lurand, Kepala BKAD Hardeman, Kadis Sosial Jhonson Ahmad, Ketua Yayasan Berkat Kasih Anugerah Pdt Ananiel Mulyanto, Kabag Kesra Serda Gumas Vonny Rita dan undangan lainnya.GM1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas