KUALA KURUN -  Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Gunung Mas (Gumas) Perkasa, Mochamad Ramdhan, telah mengundurkan diri. Sebagai penggantinya, saat ini  tengah dilakukan persiapan penerimaan calon Direktur Perusda Gumas Perkasa periode 2021-2023.

Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing menyatakan, siapapun nanti yang terpilih menjadi Direktur Perusda Gumas Perkasa, Ia harus orang yang sesuai dengan yang diharapkan Pemkab Gumas.

“Apa yang kami harapkan? Kami berharap Direktur Perusda nantinya orang yang profesional, direktur yang dapat membuktikan semua rencana bisnis yang telah dibuatnya,” kata Efrensia, Selasa (4/5/2021).

“Kami tidak ingin hanya (rencana bisnis) di atas kertas, kami ingin rencana bisnis yang implementable (dapat dilaksanakan),” imbuh dia.

Untuk itu, sambung Efrens, siapapun yang nantinya ikut melamar menjadi Direktur Perusda Gumas Perkasa, harus  mempersiapkan diri dengan baik. Mempersiapkan dan memperhitungkan rencana bisnis yang realistis, tidak muluk-muluk, tapi dapat dilaksanakan.

“Buat apa bikin rencana bisnis yang muluk-muluk kalau tidak bisa dilaksanakan. Yang (rencana bisnis) realistis sajalah,” seru wanita yang pernah menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas.

Yang Pemkab Gumas harapkan dari Perusda  adalah dapat menjadi perusahaan daerah yang mampu berkontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) sebagai sumber pembiayaan pembangunan di Gumas.

“Perusda harus bisa memperoleh gain (keuntungan) dari kegiatan bisnis yang dilakukan,” tandas Efrens.

Sementara Yurikus Dimang, salah satu pengusaha dan politikus asal Gumas melalui pesan elektroniknya mengatakan, Direktur Perusda nantinya haruslah orang yang profesional dalam mengelola Perusda.

“Dia (Direktur Perusda) harus experience (berpengalaman) dalam bisnis, mampu menjalin komunikasi dengan stakeholders lainnya, establish (mapan) dalam keuangan dan materi, sehingga tidak full (sepenuhnya) mencari sumber penghidupan semata-mata dari gaji sebagai Direktur Perusda,” papar mantan anggota DPRD Kota Palangka Raya tersebut. GM1