Pemilu Damai Harapan Bersama

POLITIK - Tampak Ketua SMSI Kalteng H Sutransyah saat memimpin sesi tanya jawab dalam seminar pemilu damai di Aula Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan di Kota Buntok, Sabtu (3/9).

Pemilu Damai Harapan Bersama

BUNTOK - Menjelang Pemilu yang akan dilaksanakan secara serentak pada Tahun 2024 mendatang, suasana politik pada beberapa wilayah di Kalteng mulai menghangat.

Seluruh elemen masyarakat dari berbagai unsur mulai bergejolak. Baik dari kalangan elite politik hingga masyarakat akar rumput.

Menyikapi hal itu, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalteng melalui pengurus cabangnya di Kabupaten Barito Selatan menggelar Seminar dengan tema Pemilu Damai di Kota Buntok, Sabtu (3/9).

Seminar yang dibuka oleh Staf Ahli Bupati Kabupaten Barito Selatan Bidang Ekonomi dan Keuangan Eka Surya Thano SE MM mewakili Pj Bupati Kabupaten Barito Selatan ini menghadirkan Ketua KPU Kabupaten Barito Selatan Bahruddin, Kepala Kesbangpol Kabupaten Barito Selatan Edi Suharto, Kepala Bawaslu Kabupaten Barito Selatan Nur Chambyah dan Ketua SMSI Kalteng H Sutransyah.

Dengan dihadiri kurang lebih 60 orang peserta dari berbagai ormas, mahasiswa, pelajar dan umum ini berlangsung di Aula Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemkab Barsel Eka Surya Thano saat membacakan sambutan tertulis Pj Bupati mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami mendukung kegiatan informatif ini semacam ini karena banyak masyarakat kita yang mungkin belum tahu akan adanya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 nanti,” sebut Eka.

Dia mencontohkan, jika masyarakat ditanya ada berapa daerah yang menggelar Pilkada pada tahun 2024, maka tidak banyak yang mengetahui jumlahnya.

“Untuk kota se-Indonesia sebanyak 28 Pilkada, untuk kabupaten sebanyak 115. Khusus se-Kalteng nantinya ada 11 kabupaten dan kota yang menggelar Pilkada serentak termasuk Barsel,” terangnya.

Apresiasi serupa juga disampaikan Ketua SMSI Kalteng H Sutransyah. Dia menyambut baik terlaksananya seminar yang diinisiasi SMSI Barsel ini bekerja sama dengan mitra terkait.

“Dari pengurus SMSI se-Kalteng, Kabupaten Barsel merupakan salah satu yang paling aktif menggelar kegiatan,” sebut Sutransyah.

Selain itu Ketua SMSI Kalteng H Sutransyah juga menjelaskan, pelanggaran dalam pemilu juga bisa menyasar kepada media. Apapun media itu, baik elektronik, cetak maupun online. Terutama pelanggaran bersifat kampanye hitam.

"Agar hal tersebut tidak terjadi, saya sejak dini memberikan peringatan kepada media online yang berada dibawah SMSI agar bisa menjaga marwah jurnalistik, yang bersifat independen dan bisa menjadi filter didalam pertarungan politik nantinya," ucap mantan Ketua PWI Kalteng.

Kemudian Ketua SMSI Barsel Muhammad Hamdan SH, dalam laporannya menyebutkan bahwa seminar ini digelar sebagai bagian dari program kerja SMSI Barsel tahun 2022 dalam rangka menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi wahana penyampaian informasi bagi masyarakat Barsel agar ikut serta menciptakan Pemilu dan Pilkada serentak yang damai, bersih, dan bermartabat,” sebut Hamdan.

Seminar yang memberikan pemahaman tentang politik ini disampaikan para panelis membuat suasana berlangsung cukup menarik.

Hal terkait pemahaman akan politik dalam pemilu damai dan bagaimana sikap masyarakat untuk menyikapi kecurangan serta pelanggaran dalam pemilu nantinya.

Karena pelanggaran itu tidak hanya dilakukan oleh oknum dari parpol saja, namun bisa saja dilakukan oleh aparatur pemerintah dan termasuk juga masyarakat sipil.BS1

Karang
SERTIFIKAT
Smsi

Widget