KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas)  menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021 sebesar Rp 64.022.970.000. Target ini lebih besar dibanding tahun 2020.

"Tahun 2020, Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gunung Mas sebesar Rp 45.862.970.000," kata Kepala Badan (Kaban) Pendapatan Daerah Kabupaten Gumas, Edison, Senin (8/2/2021).

Edison lebih lanjut memaparkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dibebankan target PAD tahun 2021. Badan Pendapatan Daerah Rp28, 5 miliar, Badan Keuangan dan Aset Daerah Rp17,7 miliar, Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Rp28 juta.

"Dinas Perkerjaan Umum Rp 535 juta. Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Rp 543,5 juta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rp 1,5 miliar, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Rp 150 juta, serta Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Rp 75 juta," tutur Edison didampingi Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Yohanes Sarampang, Kabid Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Daerah Dardi, dan Kabid Pengembangan Pendapatan Daerah Kartini.

Selanjutnya, Dinas Pertanian Rp 175 juta, Dinas Kesehatan Rp 4,068 miliar, RSUD Kuala Kurun Rp 9,5 miliar, Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Rp 935 juta.

"Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Rp 24 juta. Sekretariat Daerah Rp 6 juta, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rp 50 juta," ujar dia.

Edison menyatakan, PAD merupakan instrumen penting dalam pembiayaan pembangunan di Kabupaten Gumas. PAD diperoleh dari pengelolaan potensi asli daerah sesuai regulasi yang berlaku, untuk sebesar-besarnya kemajuan daerah dan kepentingan masyarakat.

"Organisasi Perangkat Daerah yang dibebani target PAD, kita harapkan bisa memaksimalkan upaya pencapaian PAD sesuai yang ditargetkan, bahkan sangat baik kalau bisa melampaui," pungkasnya. GM1