Ormas Dayak di Gumas Kirim Karangan Bunga Ucapan Terima Kasih kepada TNI-POLRI Atas Pembubaran FPI

Karangan bunga dukungan dari Ormas Dayak di Gunung Mas kepada polisi atas pembubaran FPI.

Ormas Dayak di Gumas Kirim Karangan Bunga Ucapan Terima Kasih kepada TNI-POLRI Atas Pembubaran FPI

 

KUALA KURUN - Beberapa papan ucapan dengan tulisan 'Terimakasih Kepada TNI-Polri Telah Membubarkan FPI' berjajar di Kepolisian Resor Gunung Mas (Polres Gumas) dan Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 1016-06/Kurun, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun.

Tampak papan ucapan itu berasal dari Organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Gunung Mas seperti Batamad, Gerdayak, Kudamata, dan Fordayak, Senin (4/01/2021).

Salah satu Komandan Brigade Ormas dari Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kabupaten Gunung Mas, Inoni  mengatakan sangat apresiasi kepada institusi TNI-POLRI dalam penindakan terhadap ormas-ormas yang dianggap radikal dan inteloran yang berdiri di negara Republik Indonesia.

"Sebagai tanda apresiasi kinerja TNI-POLRI Batamad Kabupaten Gunung Mas memberikan karangan bunga sebagai ucapan terima kasih  Kepada TNI-Polri Telah membubarkan FPI," ungkap pria yang akrab di sapa Inon.

Batamad khususnya Batamad Kabupaten Gunung Mas menganggap organisasi FPI (Front Pembela Islam ) merupakan organisasi yang tidak mencerminkan kedamaian dan merupakan lembaga eksklusif untuk mereka sendiri, bukan pada umat muslim pada umumnya, sehingga mereka melakukan penindakan semaunya sendiri. Sebenarnya untuk penindakan itu adalah tugas Polri dan TNI bukan Ormas seperti FPI, jelasnya.

"NKRI ini sudah diatur sesuai Pancasila dan UUD 1945, semua institusi Pemerintahan baik TNI-Polri itu sudah memiliki tugas pokok mereka sendiri. Begitu juga, Ormas ini jelas tugasnya Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa dengan tujuan untuk menjaga, memelihara, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," tandas Inon.

Dihari yang sama, Ketua Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Gunung Mas, John Tristiandar mengatakan, ini adalah bentuk dukungan dan ucapan terima kasih atas pembubaran Ormas yang radikal dan intoleran seperti Ormas FPI.

"Ormas FPI harus dibubarkan karena mengganggu ketentraman dan kedamaian antara umat beragama sehingga bisa memecahbelah persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia," katanya.

Seharusnya Ormas itu menjaga, memelihara, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sesuai landasan dibentuknya sebuah organisasi.

"Semua Ormas yang ada di Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Gunung Mas harus mendukung serta membantu pemerintah untuk menjadi negara yang lebih maju, jaya, serta menciptakan kedamaian dan mempererat tali persaudaraan," harap mengakhiri wawancara.

Ketua Fordayak Gunung Mas Edwin Van Houten menambahkan, pada hakikatnya Ormas itu dibentuk dengan tujuan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dan mencegah segala bentuk kegiatan yang dibentuk oleh kelompok/perorangan yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila, menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Dengan Dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) Enam Menteri dan Lembaga No. : 220/4780 Tahun 2020, No. : M.HH/14.HH 05. 05, Tahun 2020, No. : 690 Tahun 2020, No. : 264 Tahun 2020, No. : KB/3/XII Tahun 2020, dan No. : 320 Tahun 2020, tentang Larangan Kegiatan, Penggunaan Simbol dan Atribut serta Penghentian Kegiatan FPI, tanggal 30 Desember 2020, mendapat dukungan dan respon luar biasa dari para petinggi Fordayak se-Kalimantan, ungkap pria yang akrab di Panggil Eenk.

Seluruh Dewan Pimpinan Daerah mengirimkan papan bunga ucapan terimakasih kepada TNI dan Polri di wilayah masing masing, lanjutnya.

"Menjaga kerukunan, kedamaian, dan keamanan negara adalah tugas kita bersama. Mari bersama TNI Polri turut serta menjaganya," pesan Edwin Van Houten. GM2

 

SERTIFIKAT
Smsi

Widget