KASONGAN - Terus meningkatnya virus COVID-19 di Kabupaten Katingan, membuat legislator dari Partai Golkar Kabupaten Katingan prihatin dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Katingan, dalam hal ini Dinas Pendidikan, agar mengkaji ulang rencana belajar tatap muka.

"Dinas Pendidikan agar mengkaji ulang rencana belajar tatap muka yang rencananya awal tahun ini, karena kondisi saat ini COVID-19 masih mewabah," kata Wakil Ketua DPRD Katingan, Nanang Suriansyah, Senin (4/1/2021). 

Kalaupun hal itu tetap dilakukan agar betul-betul menerapkan protokol kesehatan, sehingga jangan sampai muncul klaster baru. Harus dilakukan secara matang dan pendataan daerah atau desa mana yang masuk zona hijau, sehingga bisa dilakukan pembelajaran tatap muka. 

Diakui bahwa banyak keluhan dan masukkan warga sistem belajar secara daring mulai dari masalah jaringan hingga kaota internet dirasakan sangat membebankan orangtua murid, serta proses belajar yang dirasakan kurang efektif.

Sementara dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Katingan, Minggu (3/1/2021), warga yang terpapar 38 orang, probable 2 orang,Terkonfirmasi 261 Orang, Perawatan 99 Orang, sembuh 150 Orang dan meninggal sebanyak 12 Orang. Kt1