Ilustrasi pemadaman listrik - Istimewa
Masyarakat Desak PLTD Unit Timpah Perbaiki Pelayanan
KUALA KAPUAS - Akibat buruknya Pelayanan PLTD Unit Timpah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah dua Minggu belakangan ini, membuat masyarakat setempat gerah dan mengeluhkan hal tersebut.
Mengapa tidak, listrik yang sebelumnya hidup semalaman penuh tiba-tiba hanya hidup setengah malam saja dan cendrung mengalami pemadaman bergilir.
Atas kejadian ini, masyarakat sebagai pelanggan merasa sangat dirugikan terlebih warga pemilik warung makan, warung minum dan penjual jajanan es, soalnya dengan listrik yang hanya hidup (menyala) setengah malam saja membuat es batu tidak sempat beku.
"Bagaimana es batu bisa masak (beku) jika listrik hanya sampai pukul 22.00 wib," kata Gantarmuda dengan nada bertanya kepada media ini, Rabu (29/5).
Dirinya juga menceritakan bahwa sebelumnya sempat ada demo unjuk rasa dari warga dan pada saat itu pihak PLTD menyampaikan bahwa mesin diesel yang selama ini mensuplay atus listrik ke pelanggan sedang mengalami kerusakan.
Mereka juga berjanji akan segera melakukan perbaikan setelah sparepart dari Surabaya sampai di Kecamatan Timpah.
Tapi nyatanya sudah dua minggu namun tak juga ada perbaikan dan itu membuat warga pelanggan curiga jangan-jangan itu hanya untuk menekan pemakaian BBM dengan maksud tertentu.
Jika memang kemampuan mesin yang tidak memadai tapi kenapa setiap ada permintaan pemasangan dari pelanggan baru selalu dengan cepat dipenuhi dan tentu saja cukup membingungkan kami.
"Silahkan saja menghemat BBM atau mencari untung yang banyak tetapi jangan warga pelanggan yang di korbankan dan mendesak pihak PLTD Unit Timpah agar segera melakukan perbaikan pelayanan." Sambung warga yang lebih akrab di panggil Bapa Yesi itu.
Secara terpisah, Camat Timpah Arjoni membenarkan bahwa telah dua minggu belakangan ini PLTD Unit Timpah melakukan pemadaman bergilir.
Informasinya ada kerusakan pada mesin dan masih menunggu alat atau sparepart dari Surabaya, itu yang disampaikan ke kami." Ungkap Arjoni, Kamis (30/5).
"Kita berharap pihak terkait agar dengan segera bisa memperbaiki kerusakan yang dimaksud agar warga pelanggan bisa terlayani dengan baik sehingga tidak menimbulkan kegaduhan." Tutup Arjoni.KPS1 - Nas
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas