MUARA TEWEH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara menyatakan dukungan penuh terhadap perusahaan yang melaksanakan konsultasi publik terkait rencana pasca tambang. Salah satu perusahaan yang terlibat dalam kegiatan ini adalah PT Bumi Kurnia Pertiwi (BKP), yang beroperasi di Desa Panaen, Kecamatan Teweh Baru, dan Desa Pelari, Kecamatan Gunung Timang. Konsultasi tersebut dilaksanakan di aula Setda lantai I pada Senin, (27/5).

Anggota DPRD Barito Utara, H Benny Siswanto S Sos, menyampaikan apresiasinya terhadap perusahaan yang berinvestasi di daerah tersebut dan melaksanakan kegiatan konsultasi publik untuk rencana pasca tambang mereka.

“Bentuk dari kegiatan pasca tambang adalah kegiatan terencana, sistematis, dan berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi sosial menurut kondisi lokal di seluruh wilayah pertambangan,” kata Benny pada Selasa (28/5).

Benny juga menekankan pentingnya tiga aspek utama dalam rencana pasca tambang. Pertama, terkait dengan bekas galian tambang. Kedua, bekas fasilitas penunjang. Ketiga, hubungan kerja bagi karyawan perusahaan yang sudah menyelesaikan aktivitasnya. Menurut politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Barito Utara tersebut, perhatian terhadap tiga aspek ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial di wilayah pertambangan.

Pelaksanaan konsultasi publik ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang rencana pasca tambang dan dampaknya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud transparansi perusahaan dalam mengelola lingkungan pasca tambang serta memperhatikan aspek sosial di daerah operasinya.