BENCANA - Tampak warga menunjukan tingginya genangan banjir di Kabupaten Pulang Pisau, baru - baru ini - Istimewa
Ketua DPRD Komentari Banjir Kabupaten Pulang Pisau
PULANG PISAU - Bencana banjir masih melanda pada sejumlah Kecamatan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Sedikitnya ada 3 Kecamatan yang terendam banjir cukup parah. Bahkan Pemkab Pulang Pisau sudah menetapkan tanggap darurat sejak 18 November hingga 1 Desember 2021.
Melihat kondisi tersebut, wakil rakyat daerah setempat yang juga sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau, H Ahmad Rifa'i berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat terdampak banjir agar terus menjaga kebersihan dengan memantau lingkungan sekitar yang telah ditinggalkan agar terbebas dari genangan air yang mengundang berkembangbiaknya nyamuk.
"Cara itu tentu mampu mencegah terjadinya demam berdarah maupun malaria di saat banjir melanda," kata H Rifa'i sapaan Ketua DPRD Pulang Pisau kepada awak media ini, Sabtu (20/11/2021).
Selain hal tersebut, lanjutnya, penyakit kulit di saat banjir secara umum juga kerap menyerang warga.
"Ini karena air banjir yang kotor dan dapat tercampur dengan limbah, atau bahan kimia. Jadi, hindari sebisa mungkin untuk tidak berlama-lama dalam genangan air banjir," ucapnya berpesan.
Ia menambahkan, disaat banjir ini pihaknya berharap untuk memastikan ketersediaan air bersih guna membersihkan diri, dan air bersih untuk konsumsi sekeluarga.
"Oleh karena itu, cara terbaik menghadapi banjir adalah menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Mari kita sama-sama berdoa, semoga musibah ini cepat berlalu dan ada solusi terbaik dari pemerintah agar ke depan musibah ini tidak terjadi," pungkasnya.PP1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas