KUALA KAPUAS - Seorang pemuda dari Pujon, Kabupaten Kapuas, diamankan polisi karena mengamuk di jalan raya hingga mengakibatkan satu orang tewas. Pemuda berinisial AL (28) itu kesal karena sering di-bully temannya, bahkan sering dipanggil dengan nama binatang. 

Kejadian itu berlangsung pada Minggu (22/5/2022), sekitar pukul 21.00 WIB, di ruas jalan Timpah - Pujon. Akibat perbuatannya, satu orang warga Desa Masaran bernama Rendy (18) tewas setelah dipukul dengan kayu balok saat melintas di jalan itu. 

Korban sempat dirujuk ke RS Dorys Silvanus Palangka Raya, namun akhirnya korban menghembuskan nafas terkahir.

Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono yang didampingi Kasatreskrim serta Kapolsek Kapuas Tengah Iptu Rahmad Tuah  saat mengelar konferensi pers, Senin (23/5/2022), diaula Tinggal Menteng Mapolres Kapuas , menerangkan bahwa antara pelaku dan korban sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kekesalan pelaku.

Korban hanyalah pelampiasan dari kekesalan pelaku, sebab sebelum korban dipukul juga sudah ada 2 unit kendaraan roda empat yang rusak atau pecah kaca depannya karena ulah pelaku.

"Akibat perbuatanya tersebut pelaku berikut barang bukti sebatang kayu yang digunakan untuk memukul korban sudah kita amankan, dan pelaku kita jerat dengan pasal 351 KUHPidana (3) dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," katanya. Kps1