Kadisdikpora Gunung Mas, Esra.
Kemendikbud Tunjuk Gumas Jadi Pilot Project Program Sekolah Penggerak
KUALA KURUN - Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terpilih menjadi Pilot Project Program Sekolah Penggerak dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2021.
"Suatu kebanggaan bagi kita, karena Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperhatikan pendidikan di daerah ini, melalui Pilot Project Program Sekolah Penggerak," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Gumas, Esra, Rabu (13/1/2021).
Esra menuturkan, sekolah penggerak adalah sekolah yang dapat menggerakkan sekolah-sekolah lainnya. Sekolah penggerak bisa menjadi panutan, bisa menjadi tempat pelatihan dan juga inspirasi bagi kepala sekolah dan guru-guru lainnya.
Sekolah penggerak, sambung Esra, dicirikan sebagai sekolah yang memiliki kepala sekolah yang mengerti proses pembelajaran siswa, dan mampu mengembangkan guru - gurunya. Sekolah penggerak memiliki kepala sekolah dan guru yang berpihak pada peserta didik.
"Sekolah penggerak mampu menghasilkan profil siswa yang berakhlak mulia, independen dan mandiri. Sekolah penggerak memiliki kemampuan bernalar kritis, kreatif, gotong royong dan punya rasa kebinekaan dalam negara dan global," terang Esra.
Melalui sekolah penggerak, Pemda (Pemerintah Daerah) didorong melakukan reformasi bidang pendidikan, yakni peningkatan kualitas kepala sekolah dan guru-guru.
"Melalui sekolah penggerak, apa yang kita harapkan, yakni peserta didik yang berkualitas dapat terwujud. Kita berkomitmen melaksanakan program ini agar pendidikan di daerah ini dapat mengalami peningkatan kualitas," ujar Esra.
Di Gumas, sekolah penggerak akan dimulai pada sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekeloah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Atas)/SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).
"Kabupaten di Kalimantan Tengah yang terpilih menjadi Pilot Project Program Sekolah Penggerak, yakni Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Murung Raya," pungkas Esra. GM1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas