Wakil Bupati Kabupaten Gunung Mas - Effrensia LP Umbing
Kebodohan Akar dari Kemiskinan
KUALA KURUN - Kebodohan akar dari kemiskinan. Maka sejatinya masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) khususnya generasi muda tidak boleh bodoh. Kebodohan harus diberantas melalui pendidikan.
Hal demikian disampaikan Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing dalam panggilan telepon, Kamis (15/9).
“Melalui konsep pembangunan smart human resources (peningkatan sumber daya manusia), Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ingin generasi muda daerah ini memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik. Generasi muda kita sebagai penerus pembangunan harus mampu bersaing dengan generasi muda dari luar Kabupaten Gunung Mas,” kata Efrens.
Menurutnya, dalam konteks peningkatan sumber daya manusia, maka pendidikan dan juga kesehatan menjadi hal penting untuk ditingkatkan. Sarana prasarana pendidikan dan kesehatan harus terbangun secara merata di wilayah Gumas.
“Melalui pembangunan pendidikan yang terus ditingkatkan, kita berharap indeks pembangunan manusia Kabupaten Gunung Mas terus meningkat dan angka putus sekolah terus ditekan. Pemerintah Kabupaten Gunung Mas mendorong anak-anak dan generasi muda untuk bersekolah demi meraih asa dan cita menuju masa depan yang gemilang,” jabar wabup.
Mantan Sekda Gumas itu berpesan kepada generasi muda Gumas untuk bersekolah demi masa depan yang lebih baik. Walau orang tua miskin, anak tidak boleh miskin dan bodoh. Anah harus cerdas dan sukses dan itu didapat melalui pendidikan.
“Dengan kecerdasan dan keterampilan, generasi muda Kabupaten Gunung Mas akan mampu menjadi penggerak pembangunan yang siap bersaing dengan generasi muda dari luar Kabupaten Gunung Mas dalam pembangunan nasional, Kalimantan Tengah dan khususnya Kabupaten Gunung Mas,” terangnya.
Dia berharap orang tua di Gumas mendukung pendidikan anak-anaknya dan tidak memandang remeh arti penting pendidikan, karena pendidikan merupakan pintu gerbang menuju keberhasilan.GM1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas