PALANGKA RAYA - Kalimantan Tengah (Kalteng) kini sudah miliki 4 mesin Polymerase Chain reaction (PCR), berada di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya 3 unit dan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun 1 unit. Empat mesin itu sudah memeriksa 4.765 spesimen.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul mengatakan, dengan memeriksa 4.765 spesimen berarti berada di angka 1.721 persatu juta jiwa.

Angka ini sudah diatas pencapaian Provinsi Jawa Timur yang berada di angka 1.428 per satu juta penduduk.  Namun angka ini diharapkan meningkat terus dengan semakin banyaknya mesin PCR yang operasional. 

Jika 4 mesin itu bekerja optimal tanpa hambatan sama sekali, maka jumlah pemeriksaan yang dapat dilakukan antara 250-350. Angka pemeriksaan akan semakin tinggi jika beberapa kabupaten/kota dengan populasi penduduk besar seperti kota Palangka Raya sudah mampu melakukan pemeriksaan. 

"Kita harapkan semoga PCR milik RSUD Kota Palangka Raya segera operasional secepatnya, setelah melengkapai beberapa kekurangan yang ada," kata Suyuti, Selasa (7/7/2020).

Data yang dirilis Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Kalteng pada Selasa (7/7/2020), menunjukkan angka kasus positif COVID-19 secara komulatif sudah mencapai 1.055, dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 590 orang, dan 62 orang meninggal dunia. PR1