EVAKUASI - Tampak personel ERP ketika mengevakuasi jasad bayi untuk dilarikan ke RSUD Doris Sylvanus, Kota Palangka Raya, Sabtu (10/9) - Foto ERP
Jasad Bayi Ditemukan Tak Bernyawa Dibelakang Kontrakan
PALANGKA RAYA - Sesosok bayi yang ditemukan di belakang sebuah rumah kontrakan menggegerkan warga di Jalan Bukit Raya V, Kota Palangka Raya, Sabtu(10/9) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Pihak kepolisian dari SPKT dan Tim Inafis Polresta Palangka Raya serta dibantu Tim Relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP) langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kanit III SPKT Polresta Palangka Raya Ipda Tri Marsono mengatakan bahwa benar mengenai laporan bayi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tersebut.
Balita itu ditemukan didekat saluran pembuangan air kamar mandi setelah diduga dibuang oleh ibunya.
“Untuk jasad orok tersebut berjenis kelamin laki-laki. Saat ini telah kami evakuasi ke Ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus guna dilakukan visum,” kata Tri.
Dugaan sementara, bayi malang ini merupakan hasil hubungan gelap antara mahasiswa bernama Desy Kristin dengan kekasihnya bernama Gege Yayirab.
Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan yang tidak jauh dari lokasi ditemukan jasad balita tersebut.
“Bayi ini pertama kali ditemukan dibelakang rumah kontrakan ibu bayi tersebut. Dimana ketika itu tetangganya bermaksud hendak membersihkan sampah, ternyata melihat ada seorang bayi yang diletakkan di dekat saluran pembuangan air,” urainya.
Dijelaskannya, pada sekitar pukul 21.00 WIB, ibu bayi ini mengkonsumsi obat diet dan obat sakit pinggang. Karena dari pengakuannya saat itu sedang diet dan merasa tidak dalam keadaan mengandung bayi diperutnya. Kemudian sekitar pukul 01.00 WIB dini hari itu dia masuk ke toilet karena perutnya merasa mules, kemudian keluar lah bayi tersebut.
Menurut pengakuannya, begitu bayi itu keluar langsung terendam di dalam air. Lantaran panik lalu dibiarkan.
"Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari bayi tersebut dipindahkan ke belakang rumah tetangga. Hingga pagi harinya ditemukan oleh tetangga sekitar.
Ari, warga sekitar mengungkapkan, bahwa ia sempat menaruh rasa kecurigaan. Karena bagian perut sang ibu nampak lebih besar dari pada orang umumnya.
"Sempat merasa curiga sama desi, dengan kondisi perutnya yang besar. Kalau waktu melahirkannya saya tidak tahu, karena tidak ada mendengar suara bayi. Tahunya waktu pagi orang belakang menemukan bayi," katanya.PR1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas